“Dari hasil autopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala,” ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (13/5).
Dia mengemukakan, amarah Deri Pramana memuncak karena Vera Oktaria meminta putus.
Deri Pramana kemudian merencanakan pembunuhan dan menjemput korban Vera Oktaria lalu membawanya ke Sungai Lilin untuk melancarkan rencananya.
“Sekarang pelakunya masih tunggal. Belum ada pelaku lain,” ujarnya.
“Dari hasil olah tempat kejadian, sidik jari yang ditemukan banyak sidik jari pelaku dan juga korban ini mengalami luka di bagian kepala.”
Sebelumnya sempat muncul pemberitaan yang menyebut, Vera Oktariabersama dua pria di penginapan Sungai Lilin itu.
Informasi terbaru, Fera Oktaria hanya bersama Prada Deri Pramana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan mayat perempuan tersebut berawal dari kecurigaan seorang pengurus penginapan yakni Nurdin bin Arsan.
Arsan pada Kamis (9/5), sekitar pukul 13.00 WIB sedang membersihkan dengan menyapu lantai penginapan. Pada saat itu sesekali tercium aroma bau menyengat yang sumbernya dari kamar 06.
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica S |
Komentar