Alasan tetap mengonsumsi bayam Meski bukan karena kandungan besinya, masih terdapat beberapa alasan bagus untuk Anda mengonsumsi bayam.
Penelitian dari Jacqueline Castenmiller menyatakan bahwa bayam sangat tinggi akan senyawa prekursor vitamin A yang disebut karotenoid.
Vitamin A penting untuk penglihatan dan sistem kekebalan tubuh kita.
Salah satu contoh karotenoid adalah beta-karoten, yang dikenal sebagai bahan kimia alami yang memberi warna oranye pada wortel.
Zat itu tidak memberi bayam warna yang sama dengan wortel karena warna hijau pada klorofil bayam menutupinya.
Dilansir dari Sajian Sedap, dalam Buku Keajaiban Antioksidan Bayam (2012) oleh Redaksi Health Secret, juga dijelaskan bahwa bayam bukan makanan yang cocok untuk penderita asam urat.
Bayam pasalnya mengandung zat purin dengan kadar cukup tinggi yang di dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat.
Untuk para penderita penyakit asam urat, kondisi ini dapat memicu kekambuhan penyakit dengan gejala nyeri di persendiran tangan dan kaki.
Dalam jumlah normal, purin sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah, namun, jika berlebih akan berdampak negatif terhadap kesehatan. Bagi penderita asam urat, bayam bisa menyebabkan nyeri asam urat kambuh.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar