"Pernah dulu, mereka pulang ke Penang (keluarga istri). Namun ibu suami malah sibuk menelepon. Mertua temanku tanya kapan mereka akan mengunjunginya," terangnya.
"Dia ingin merayakan Idul Fitri sama-sama. Padahal, di dekat rumah ibu mertua juga ada saudara-saudara lainnya," terangnya.
"Sehari setelah lebaran, setelah hari raya pertama malam itu, suami sudah mengajak kemabli ke Johor (keluarga pihak suami). Alasannya, suaminya tak mau mengecewakan hati ibunya," lanjutnya.
Namun, hati istri sudah berkali-kali terluka dengan sikap tak adil dari suami.
"Bukannya tak pernah diskusi. Tapi nyatanya si suami terus menerus mendahulukan keluarganya," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | ohbulan.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar