GridPop.ID - Sebuah kasus pemerkosaan anak di bawah umur di Medan terkuak berkat kecurigaan nenek korban.
Gadis berinisial NA (13) diperkosa oleh teman laki-lakinya yang berinisial HB (18).
Dilansir dari Serambinews.com, diketahui bahwa korban masih tercatat sebagai pelajar kelas 3 SMP.
Sementara pelaku adalah pelajar SMA.
Awal mula kasus ini terkuak yakni saat nenek korban mencuci pakaian sang cucu.
Sang nenek curiga lantaran ada bercak darah di celana korban.
Lalu, nenek korban menanyakan pada sang cucu.
Tapi, korban sempat tak mau mengaku hingga akhirnya ia mengatakan telah menjadi korban aksi bejat teman laki-lakinya.
Tak hanya itu saja, korban sempat mengaku pada temannya jika kemaluannya terasa sakit setelah diperkosa pelaku.
Insiden tersebut, kata ibu korban yang berinisial NS terjadi pada 12 April 2022.
Si gadis belia bersama seorang temannya yang berinisial R diajak pelaku jalan-jalan selepas maghrib.
"Malam itu habis maghrib korban di telpon oleh HB mengajak jalan-jalan.
Jadi minta izin korban sama neneknya, bentar," katanya kepada Tribun-medan, Selasa (26/4/2022).
Usai mengantongi izin dari nenek korban, pelaku kemudian membawa korban pergi.
Tapi, di pertengahan jalan pelaku menjemput seorang perempuan berinisial R yang ternyata adalah teman korban.
Ketiganya menuju kos-kosan pelaku yang berada di kawasan Medan Area.
"Korban di ajak jalan - jalan sama HB, dijemput lah kawan perempuannya yang bernama R.
Setelah itu dibawa ke kost-kostan," sebutnya.
Setibanya di kos-kosan tersebut, pelaku kemudian menghubungi teman laki-lakinya.
Tak berselang lama, teman pelaku pun datang.
"Jadi di kosan itu ada dua perempuan dan dua laki - laki, setelah datang dikasihkan uang untuk beli jajan, pergilah dua orang kawannya ini," tuturnya.
Di kamar kos tersebut, hanya tinggal korban dan pelaku.
Pelaku lantas membekap mulut korban dan kemudian melakukan pemerkosaan.
"Korban dibekap dipegang tangannya, dibuka celananya, dan dirudapaksa oleh pelaku," ujarnya.
Usai insiden tersebut, korban ketakutan namun ditenangkan dengan ucapan pelaku yang bakal bertanggung jawab jika kejadian tersebut ketahuan.
Tak lama setelah itu, dua rekan yang pergi tadi kembali hingga korban pun mengadu jika kemaluannya terasa sakit.
"Kawannya curiga karena korban merasa kesakitan, dia bilang sama kawannya sudah nggak perawan lagi, ada bercak darah juga di kasurnya," katanya.
Lalu, korban dan temannya diantar pulang ke rumah nenek korban.
Pelaku sempat minta uang minyak pada orang tua korban.
"Besoknya mulai curiga neneknya waktu nyuci pakaian, ada celana korban bercak darah.
Ditanya sama neneknya, korban sempat tidak ngaku, setelah didesak baru ngaku," tuturnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, pihak keluarga lantas melaporkan insiden tersebut ke Polrestabes Medan.
"Sudah buat laporan, hasil visum juga menunjukkan bahwa kemaluan korban mengalami kerusakan," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar