GridPop.ID - Lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H sudah di depan mata.
Lebaran tahun ini terasa kian semarak karena larangan mudik yang beberapa tahun lalu ditegakkan kini sudah tak berlaku lagi.
Alhasil para perantau pun berbondong-bondong mudik pulang ke kampung halamannya.
Berbagai macam makanan khas lebaran pun siap menantikan para pemudik itu di hari lebaran.
Seperti opor ayam, sambal goreng kentang krecek, dan segala olahan makanan bersantan lain misalnya yang sudah menjadi hidangan wajib di hari lebaran.
Orang-orang pun pasti tak bisa menolak godaan gurihnya hidangan bersantan itu.
Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika makanan bersantan itu sebenarnya tidak baik untuk kesehatan.
Apalagi, bagi penderita darah tinggi dan kolesterol.
Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan porsi makanannya agar penyakit seperti hipertensi, kolesterol, dan penyakit tidak kambuh.
Dikatakan oleh Ahli Gizi dari Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM), DR. Toto Sudargo, MKes, asupan kalori yang berasal dari lemak jenuh sebaiknya dikonsumsi sebatas 6 persen saja dari kebutuhan tubuh.
Misalnya saja kandungan lemak jenuh di 100 gram santan, sudah ada sebanyak 21 persen.
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar