tak jarang, ia harus menepi akibat kakinya sudah tak kuat lagi melangkah jauh. Namun, hal tersebut ikhlas ia lalui, karena tidak ada cara lain untuk dapat bertahan hidup.
"Suami saya sudah meninggal, jadi kepada siapa lagi saya dapat mendapatkan penghasilan selain mengandalkan diri sendiri," ujar Painah kepada Kompas.com, Jumat (17/5/2019).
Painah pun menjajakan jamu gedong milik seorang warga yang sudah lama ia kenal. Penghasilannya pun dibagi dua dari hasil jualan.
Dengan berjualan selama kurang lebih 8 jam, rata-rata dirinya dapat mengantongi pendapatan Rp 20.000.
Jumlah yang didapat itu, kata dia, tak selalu penuh. Pernah suatu waktu ia pulang dengan tangan hampa. Jualannya tak laku.
"Upahnya habis dipakai naik angkutan umum," papar Painah.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar