GridPop.ID - Lebaran tentu lekat dengan makanan-makanan bersantan dan juga cemilan-cemilan manis.
Tentu kita tidak bisa menolak godaan hidangan yang sering kali hanya kita temukan di kampung halaman tersebut.
Namun, alangkah baiknya kamu juga memperhatian 7 tips mudah agar tidak kalap dan kondisi tubuh fit untuk arus balik mudik nanti.
Melansir dari Tribunnews.com, pemerintah memprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6-8 Mei 2022.
"Setelah kita merayakan hari raya Idulfitri di kampung halaman, tentu kita akan kembali ke tempat masing-masing untuk bekerja, maupun beraktivitas lainnya,"
"Saya ingin mengingatkan bahwa pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022," ujar Presiden dalam keterangannya, Selasa (03/05/2022), di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Tentu belum terlambat untuk kita menjaga pola makan di detik-detik terakhir momen Lebaran agar tubuh tetap fit untuk arus baik mudik nanti.
1. Berpikir positif terhadap makanan
Seringkali kita memandang negatif makanan karena dianggap tidak menyehatkan.
Namun, menurut ahli gizi, Lisa Young, Ph.D, RDN, lebih baik kita menemukan cara positif untuk “mendekati” makanan yang membuat kita merasa sehat.
"Pikirkan tentang apa yang dapat Anda tambahkan ke rencana makan sebagai lawan dari apa yang harus Anda ambil," katanya, dikutip dari Kompas.com.
"Misalnya, dengan bersikap positif, dan berfokus pada penambahan produk yang lebih sehat, Anda mungkin tidak lagi menginginkan junk food lagi," lanjutnya.
2. Terapkan prinsip 80/20
Adalah hal yang wajar bagi kita apabila ingin menyantap makanan yang dianggap tidak menyehatkan bagi tubuh, misalnya saat Lebaran tiba.
Ahli diet bersertifikat, Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD, merekomendasikan supaya kita menerapkan prinsip 80/20 saat makan.
Apa maksudnya? Artinya kita diminta untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi sebanyak 80 persen selama Lebaran. Sementara, untuk 20 persen sisanya bisa digunakan untuk memakan “hidangan tahunan” yang biasa disantap ketika momen-momen penting, seperti Idul Fitri.
“Aturan 80/20 dapat membantu menjaga keseimbangan dalam rutinitas liburan sambil tetap menikmati apa yang Anda sukai,” ujar Goodson.
Makanan kaya nutrisi yang bisa kita asup, antara lain karbohidrat berserat tinggi, protein tanpa lemak, lemak sehat, produk susu, buah, dan sayuran.
Selain itu, lanjut Goodson, prinsip 80/20 juga sebaiknya dibarengi dengan olahraga supaya tubuh tetap bugar.
“Jika sebagian besar waktu mengisi bahan bakar tubuh dengan makanan kaya nutrisi, persentase 20 persen kemungkinan tidak memiliki banyak efek,” jelasnya.
3. Jangan kelaparan
Lapar memang membuat kita lebih nikmat dan bernafsu saat makan. Tapi, Young mengingatkan kita untuk tidak membiarkan diri kelaparan.
Alasannya, supaya kita tidak lapar mata alias kalap saat dihadapkan pada makanan yang biasa disajikan ketika Lebaran.
"Saya mungkin memakan semangkuk sup, dan sayuran, segenggam kacang, dan sepotong buah untuk menahan (lapar),” ucap Young.
Selain itu, membiarkan lapar dengan sengaja demi tujuan tertentu, misal untuk menurunkan berat badan, juga tidak baik bagi kesehatan.
Kelaparan yang berkepanjangan atau dibiarkan dapat berkembang menjadi gangguan makan. Di antaranya, anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan binge eating disorder atau gangguan makan berlebihan.
4. Jangan lupa serat dan protein
Dua faktor yang menjaga kecukupan gizi tubuh saat momen liburan seperti Lebaran saat ini adalah serat dan protein.
Untuk diketahui, serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh yang melewati tubuh dengan tidak dicerna. Serat membantu mengatur penggunaan gula oleh tubuh, membantu menjaga rasa lapar, dan gula darah tetap terkendali.
Sementara protein adalah makronutrien penting yang bisa ditemukan di seluruh tubuh, mulai dari otot, tulang, kulit, rambut, dan hampir setiap bagian atau jaringan tubuh lainnya. Protein penting bagi tubuh karena membawa oksigen dalam darah, membuat antibodi yang melawan infeksi dan penyakit, dan membantu menjaga sel tetap sehat.
"Salah satu cara terbaik untuk dapat menikmati kelezatan musim liburan tanpa berlebihan adalah makan camilan mengandung sumber serat dan protein yang baik," saran duo ahli diet terdaftar, Tammy Lakatos Shames, RDN, CDN, CFT dan Lyssie Lakatos, RDN, CDN, CFT, yang dikenal sebagai “Nutrition Twins”.
"Dengan cara ini, Anda tidak akan cenderung makan berlebihan dan lebih mudah untuk menjaga porsinya saat makan makanan yang tidak begitu sehat,” tambah mereka.
“Kami merekomendasikan kacang pistacio sebagai camilan karena renyah yang menjadi sumber serat yang baik.”
“Itu juga mengandung protein nabati lengkap, menyediakan semua sembilan asam amino esensial, dan lemak baik tak jenuh, untuk tiga asam amino esensial. Nutrisi yang dapat membantu Anda kenyang lebih lama," kata Nutrition Twins.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar