GridPop.ID - Zaman sekarang memang sepatutnya kita harus pilih-pilih teman.
Pasalnya, saat ini teman yang kita kira dekat justru bisa berbalik menusuk dari belakang.
Seperti yang dialami seorang wanita asal Garut, Jawa Barat ini.
Gadis berusia 19 tahun itu nyaris dijual oleh temannya sendiri kepada sopir truk seharga Rp 300 ribu.
Adalah Natalie Azata Sania alias Sasa, gadis asal Garut yang memviralkan kisahnya di media sosial Facebook.
Kepada Tribun Jabar, Sasa membagikan pengalamannya yang nyaris jadi korban perdagangan perempuan oleh temannya sendiri.
Ia menceritakan detik-detik dijual oleh temannya yang berinisial YR (29) kepada laki-laki hidung belang yang diketahui merupakan sopir truk.
Kejadian itu bermula saat ia diajak bertemu YR di Alun-alun Garut pada 18 April 2022 malam.
"Awalnya, janjian mau COD. Dia jual topi sama aku. Aku nunggu di Alun-alun Garut, kebetulan dekat rumah. Tapi dia agak ngaret, baru datang jam 10 malam," ujarnya seperti dikutip melalui Suar.ID.
Setelah pertemuan itu, kata Sasa, ia tidak diizinkan pulang oleh YR dengan alasan sedang menunggu teman perempuan lainnya.
Tak lama kemudian, Sasa dibawa menuju ke arah Simpang Lima menggunakan motor YR.
Kebetulan malam itu hujan deras turun di kawasan tersebut.
"Aku sama si YR itu terpaksa berteduh ya, di daerah Gordah pinggir jalan. Malam itu hujan gede banget," ucapnya.
Saat itulah YR mulai bersikap cabul kepadanya dengan berani meraba-raba bagian tubuhnya.
Ia yang merasa risih, kemudian mencoba menghindar saat YR mulai melakukan perbuatan bejatnya.
"Aku terus menghindar dari dia, terus menghindar, duh kok dia kayak gini. Akhirnya, tangannya diam setelah aku berontak," ucapnya.
Sasa, yang merasa tidak nyaman, kemudian memaksa YR untuk mengantarnya pulang.
Namun, YR bersikukuh menahannya dengan alasan ia mau bertemu dulu dengan temannya.
Selang beberapa waktu, mulailah ia curiga dengan gelagat YR.
YR menyuruhnya untuk berfoto dengannya. Kemudian, foto tersebut dikirimkan ke salah satu temannya di WhatsApp dan terjadilah obrolan antara YR dan temannya itu.
"Dia kan chat-nya pakai voice note, ya, aku denger, dia bilang ke temannya gini, 'yeuh aya awewe alus' (ini ada perempuan bagus)."
"Terus aku denger, dia bilang, harganya tiga ratus ribu, aku kaget dan takut waktu itu," ungkapnya.
Setelah hujan reda, akhirnya Sasa dibawa ke kawasan Simpang Lima, tempat YR menunggu kedatangan temannya yang sudah melakukan janji sebelumnya.
Tidak lama kemudian, datanglah kendaraan truk menghampiri Sasa dan YR.
Sasa mengaku, keadaan tersebut membuatnya semakin takut. Ia lalu berusaha untuk lari menyelamatkan diri.
Setelah berhasil lepas dari cengkeraman YR, Sasa pun lari sekuat tenaga dan bersembunyi di salah satu gang di kawasan tersebut.
Dengan penuh ketakutan, ia bertahan cukup lama di salah satu gang kawasan tersebut.
Menurutnya, ia bisa pulang lantaran dibantu oleh salah seorang satpam yang bertugas di salah satu kantor pemerintahan Garut.
Setelah viral, ia ternyata mendapat banyak curhatan dari perempuan lain yang mengaku pernah menjadi korban kebejatan YR.
"Pas aku share pengalamanku ke Facebook, ternyata korban si YR itu banyak. Bahkan, ada yang sudah masuk hotel."
Selain Sasa, ada pula kisah lain dimana seorang wanita dijual oleh pacarnya sendiri.
Dilansir dari Tribun Style, wanita asal Malang itu dijual pada bos sang kekasih guna melunasi utangnya.
Gadis itu dibuat tak sadarkan diri dengan obat tidur yang dicampurkan dalam minumannya.
Saat bangun, ia sudah dalam kondisi tanpa busana tertidur dengan bercak darah di seprai.
Saat itulah ia sadar bahwa ia telah dipaksa berhubungan badan.
GridPop.ID (*)
Komentar