GridPop.ID - Kartu ATM adalah sebuah kartu yang diterbitkan oleh suatu bank untuk nasabah.
Fungsi kartu ATM adalah memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah melalui mesin ATM.
Untuk bertransaksi melalui mesin ATM, tiap nasabah memiliki PIN agar keamanan terjamin.
Namun, tak jarang nasabah mendadak lupa PIN ATM-nya hingga berujung pada pemblokiran.
Kartu ATM biasanya akan terblokir secara otomatis jika Anda salah memasukkan PIN hingga 3 kali.
Dengan diblokirnya kartu ATM otomatis Anda tidak bisa melanjtkan transaksi di mesin ATM tersebut.
Sebagai solusinya Anda harus meminta pihak bank untuk membuka blokir kartu ATM.
Bagaimana caranya?
Dilansir dari laman GridFame.ID, Sebenarnya untuk membuka kartu ATM sendiri harus melihat dari kondisi yang dialami nasabah.
Diketahui ada dua kondisi yang akan membedakan tindakan pengaktifan kartu ATM yang telah diblokir bank.
Kondisi pertama jika kartu ATM terblokir namun masih mengingat PIN dan kondisi kedua yakni saat kartu diblokir bank sedangkan kita benar-benar lupa PIN kartu ATM.
Setiap kondisi ini akan berbeda penanganannya dalam pembukaan blokir oleh bank.
Untuk membuka blokir bank namun masih ingat PIN kartu ATM maka Anda bisa langsung menghubungi pihak call center resmi dari bank tersebut.
Nantinya Anda akan disambungkan ke petugas melalui ponsel dan sampaikan keluhan untuk membuka blokir).
Setelah itu Anda akan melalui tahap verifikasi oleh pihak bank dan jika sudah selesai maka bank akan membuka blokir kartu ATM Anda.
Sedangkan bagi Anda yang ingin membuka blokir namun lupa PIN kartu ATM dapat melakuan cara yang berbeda.
Setiap bank akan memiliki aturan dan ketentuannya masing-masing.
Namun dalam kondisi kedua ini biasanya Anda diminta untuk datang langsung ke kantor cabang bank yang bersangkutan untuk melakukan reset password kartu ATM.
Dengan begitu, blokir kartu ATM Anda secara otomatis akan dibuka dan mendapat PIN yang baru.
Sebagai informasi tambahan sebagai nasabah perbankan biasanya kita akan diarahkan untuk melakukan penggantian PIN setiap 2 bulan sekali secara otomatis saat melakukan transaksi di ATM.
Jadi jika Anda menemui himbauan untuk ganti PIN ATM segeralah untuk menggantinya karena demi keamanan uang Anda.
Marak Aksi Skimming di Mesin ATM, Ini Langkah-langkah Menghindarinya
Dilansir dari laman tribunbisnis.com, aksi pembobolan dana di rekening nasabah bank dengan modus skimming sampai saat ini masih marak terjadi.
Kejadian terbaru, puluhan nasabah Bank Riau Kepri diduga menjadi korban dari kejahatan tersebut.
Skimming adalah metode pencurian data dengan menggunakan alat khusus skimmer dengan cara menyalin atau menduplikasi data strip magnetik di kartu ATM atau kredit.
Lantas bagaimana langkah nasabah perbankan untuk menghindari modus skimming?
Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyampaikan, ada beberapa tips yang dapat diterapkan nasabah untuk mencegah modus skimming, di antaranya mengganti PIN kartu ATM secara berkala dan memerika alat transaksi seperti ATM ketika melakukan transaksi.
"Lalu menutupi tangan ketika mengetikkan PIN (di ATM)," ujar Thomas saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).
Selain itu, nasabah juga perlu waspada terhadap modus - modus penipuan melalui telepon maupun media sosial oleh pelaku kejahatan.
"Misalnya dihubungi pihak yang mengaku perusahaan dan menawarkan hadiah atau update data, dihubungi akun palsu setelah berkomentar di media sosial, serta memperoleh nomor kontak Bank Mandiri yang palsu dari internet," kata Thomas.
Thomas mengingatkan agar nasabah selalu berhati-hati saat berkomunikasi melalui media sosial, tidak mengisi link form yang meminta data rahasia perbankan, karena Bank Mandiri tidak pernah meminta data rahasia perbankan.
Dia mengatakan, Bank Mandiri memiliki kanal resmi untuk layanan nasabah seperti Livin' by Mandiri, www.bankmandiri.co.id, Whatsapp resmi Bank Mandiri (MITA) di 0811-18414000 bercentang hijau, media sosial Bank Mandiri bercentang biru, Call Center resmi Bank Mandiri di 14000.
Dia mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi maupun edukasi terkait keamanan bertransaksi secara online, baik melalui ATM maupun mobile banking Livin’ by Mandiri melalui berbagai channel komunikasi, termasuk media sosial, media konvensional, serta berbagai contact point, seperti pemberitahuan di cabang dan contact center.
Pihaknya juga mengingatkan nasabah agar menjaga kerahasiaan data pribadi seperti nomor kartu debit atau kredit, masa berlaku kartu, tanggal lahir, PIN, 6 angka untuk menjalankan transaksi yang diterima melalui SMS (OTP), 3 angka di belakang kartu atau CVV dari pihak manapun termasuk yang mengatasnamakan Bank Mandiri.
GridPop.ID (*)
Source | : | gridfame,TribunBisnis.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar