GridPop.ID - Kecelakaan maut kembali terjadi, kali ini terjadi Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat.
Sebuah bus wisata menabrak rumah seorang warga sekitar pukul 18.00 WIB saat Magrib pada Sabtu, (21/5/2022).
Melansir TribunBanten.com diketahui bus wisata tersebut mengangkut rombongan peziarah dari arah Balaraja, Tangerang, Banten.
Rem Blong
Usai mengantar rombongan berziarah ke Panjalu, bus menuju lokasi ziarah Pamijahan, Tasikmalaya.
Nahasanya, saat melintasi turunan Tanjakan Pari, Dusun Sriwinangun, Desa/Kecamatan Panjalu, bus sarat penumpang diduga mengalami rem blong, sehingga tidak terkendali.
Bus yang melaju tanpa kendali itu menghantam beberapa pengendara motor hingga akhirnya menabrak rumah seorang warga Dusun Paripurna, Desa Payungsari.
“Ada tiga orang yang meninggal. Dua merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor, seorang lagi penumpang bus,” ujar H Ohan Hidayat, warga Desa Payungsari Panumbangan kepada Tribun, Sabtu (21/5/2022).
Melansir TribunnewsBogor.com diungkapkan data yang dihimpun dari Dinke Ciamis dari 47 korban tersebut, 43 orang mengalami luka-luka, 4 orang meninggal dunia.
Ke-4 korban meninggal, 3 di antaranya meningal di lokasi dan seorang meninggal dalam perjalanan saat dirujuk menuju rumah sakit.
Kesaksian penumpang selamat
Ny Solihat salah seorang penumpang yang selamat menuturkan jika rencana perjalanan dua hari, dari Tangerang langsung ke Cirebon, berikut ke Situ Lengkong Panjalu, terus ke Pamijahan, Tasikmalaya.
“Terakhir rencananya ke Kian Santang. Berangkatnya tengah malam tadi. Tujuan pertama Cirebon, setelah itu langsung ke Situ Lengkong Panjalu. Tadi baru saja berangkat dari Panjalu mau ke Pamijahan,” tutur Solihat kepada Tribun di ruang IGD RSUD Ciamis.
Baru beberapa saat berangkat dari Panjalu saat menuruni jalan Tanjakan Pari, menurut Ny Solihat jalan bus seperti kurang terkendali dan cukup kencang.
“Penumpang jadi panik begitu sopir ngasih tahu rem busnya blong. Saya sama suami dan anak, kan, duduknya di jok paling depan. Ya, jelas panik. Banyak yang baca-bacaan, takbir. Jalannya, kan, menurun, kejadiannya mau Magrib ,” katanya.
Laju bus yang tidak terkendali tersebut katanya baru terhenti setelah menabrak rumah warga.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,TribunBanten.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar