GridPop.ID - Kasus pemerkosaan yang dialami seorang anak di Sragen 2 tahun silam tak kunjung menemui keadilan hingga detik ini.
Korban berinisial W (11) justru dibully setelah mengalami kejadian pahit dalam hidupnya.
Dilansir dari Tribun Jateng, sementara ayah korban berinisial D kehilangan pekerjaannya.
Terhitung 2 tahun sudah D pontang-panting mencari keadilan untuk putri tercinta.
Diketahui saat itu W masih berusia 9 tahun ketika menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh tetangga sekaligus pelatih di salah satu perguruan silat di Sragen.
Meski sudah melakukan gelar perkara, tapi kasus yang telah dilaporkan ke Polres Sragen ini tak kunjung menemui titik terang.
Polisi masih mencari bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka yang hingga kini masih abu-abu.
Adapun D mengaku kerap mendapat intimidasi dari beberapa pihak.
Ia mengatakan, intimidasi itu dilakukan oleh orang yang disebutnya sebagai pejabat daerah dan oknum anggota perguruan silat.
"Sudah banyak pihak (oknum) yang mencoba bernegosiasi, kasusnya diminta untuk tutup saja," kata D, Kamis (19/5/2022).
Bahkan intimidasi berlanjut ke profesi D yang saat itu bekerja di salah satu pabrik.
Source | : | Tribun Jateng,Tribun Solo |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar