Alasan kedua, pencarian hanya bisa dilakukan menggunakan perahu dan berjalan kaki.
Pasalnya, kata Jean, banyak pohon di sekitar Sungai Aare sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.
Kontributor Kompas.com di Swiss, Krisna Diantha Akassa, mengungkapkan tak ada orang yang berenang di Sungai Aare menjelang bulan Juni.
Lantaran, air Sungai Aare masih dingin dan keruh karena lelehan salju.
Tak hanya itu, arus Sungai Aare terbilang deras saat menjelang bulan Juni.
"Rata-rata yang tenggelam orang asing atau turis karena tidak tahu," tutur Krisna.
Ia menambahkan, biasanya pencarian orang hilang terseret arus rata-rata membutuhkan waktu selama seminggu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar