GridPop.ID - Sudah lebih dari 24 jam putra sulung Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz, hilang terseret arus Sungai Aare.
Pencarian Eril, sapaan akrabnya, sempat dihentikan dan sekarang kembali menemui kendala.
Apa itu?
Diberitakan sebelumnya, pencarian Eril sempat dihentikan karena hari sudah malam.
"Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi," kata juru bicara keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, Kamis (26/05).
Hingga saat ini, belum ada kabar Eril telah ditemukan.
Melansir dari Tribunnews.com, kepolisian Swiss mengungkapkan pencarian Eril sulit dilakukan karena dua alasan.
Humas Polisi Bern, Patrick Jean, mengatakan saat ini kondisi air di Sungai Aare keruh lantaran lelehan salju.
Hal tersebut yang membuat pencarian selama enam jam sejak Eril hilang belum membuahkan hasil.
Alasan kedua, pencarian hanya bisa dilakukan menggunakan perahu dan berjalan kaki.
Pasalnya, kata Jean, banyak pohon di sekitar Sungai Aare sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.
Kontributor Kompas.com di Swiss, Krisna Diantha Akassa, mengungkapkan tak ada orang yang berenang di Sungai Aare menjelang bulan Juni.
Lantaran, air Sungai Aare masih dingin dan keruh karena lelehan salju.
Tak hanya itu, arus Sungai Aare terbilang deras saat menjelang bulan Juni.
"Rata-rata yang tenggelam orang asing atau turis karena tidak tahu," tutur Krisna.
Ia menambahkan, biasanya pencarian orang hilang terseret arus rata-rata membutuhkan waktu selama seminggu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar