GridPop.ID - Obesitas atau kelebihan berat badan menjadi salah satu masalah yang kerap dialami oleh banyak orang.
Dilansir dari laman tribunseleb.com, Mir Ali, MD, ahli bedah bariatrik dan direktur medis MemorialCare Surgical Weight Loss Center di Orange Coast Medical Center, California, AS menjelaskan kondisi seseorang yang dikatakan obesitas.
"Untuk menentukan seseorang mengalami obesitas, kami melihat indeks massa tubuh (BMI), ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan," tuturnya.
"Kisaran normal BMI antara 18-25. Individu dengan BMI di atas 25 dianggap kelebihan berat badan, sementara jika BMI lebih dari 30 dinyatakan obesitas."
"Mereka berisiko mengalami masalah kesehatan karena berat badan mereka," tambah Ali.
Orang cenderung mengalami kelebihan berat badan karena terlalu sering mengonsumsi lebih banyak kalori daripada kalori yang diperlukan atau dibakar.
"Banyak masalah obesitas yang berkaitan dengan kualitas makanan dan berbagai kebiasaan, seperti sering ngemil," kata JoAnn Manson, MD, DrPH, profesor kedokteran di Harvard Medical School.
Bagi kalian yang mengalami obesitas, berikut tisp alami mengatasinya.
ara mengatasi obesitas secara alami bisa dilakukan dengan mengoptimalkan aktivitas fisik sampai mengontrol pola makan.
Upaya tersebut apabila dikerjakan secara terukur dan konsisten efektif untuk menurunkan berat badan dan mengurangi akibat obesitas yang berdampak buruk bagi kesehatan jangka panjang.
Pendekatan program penurunan berat badan secara alami ini biasanya cocok dilakukan untuk
Cara mengatasi obesitas secara alami
Dilansir oleh kompas.com dari i laman resmi Kementerian Kesehatan, cara mengatasi obesitas secara alami prinsip utamanya mengatur keseimbangan energi.
Dengan menjaga asupan sumber energi yang masuk ke tubuh lebih kecil dibandingkan jumlah energi yang dikeluarkan untuk beraktivitas, penderita obesitas bisa mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.
Berikut beberapa langkah-langkahnya:
1. Atur pola makan
Mengatur pola makan penting untuk mengatasi obesitas.
Biasanya, dokter menganjurkan penderita obesitas untuk memangkas asupan kalori yang dikonsumsi sehari-hari.
Coba mulai atur lagi pola makan dengan komposisi separuh bagian piring diisi sayur dan buah, seperempat bagian berisi nasi atau sumber karbohidrat lain, dan seperempat bagian sisanya berisi lauk atau protein.
2. Kendalikan emosi makan
Pola emosi makan adalah kebiasaan makan berlebihan dan mengonsumsi jenis asupan tidak sehat karena emosi, bukan lantaran lapar.
Biasanya, orang dengan pola emosi makan mengonsumsi asupan tinggi gula, garam, dan lemak jahat.
Untuk mengatasi obesitas, pola emosi makan ini perlu dikendalikan.
Caranya dengan mengenali, memahami, lalu mengendalikan emosi yang sedang dirasakan.
3. Perhatikan aktivitas fisik dan olahraga
Mengatasi obesitas juga membutuhkan dukungan olahraga intensitas rendah sampai sedang yang rutin setiap ahri.
Dengan begitu, proses pembakaran energi meningkat dan terjadi peningkatan massa otot.
Selain rutin olahraga, untuk mencegah penumpukan energi di dalam tubuh, pastikan penderita obesitas untuk aktif bergerak setiap hari.
Hindari duduk atau rebahan berlama-lama dan upayakan untuk mencapai target 10.000 langkah per hari.
4. Istirahat cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan keseimbangan hormon, sehingga seseorang lebih rentan obesitas.
Saat kurang tidur, hormon grelin yang bertugas mengontrol rasa lapar jadi meningkat.
Selain itu, hormon leptin yang mengatur rasa kenyang juga menurun sehingga orang jadi lapar terus-menerus.
Kurang tidur juga bisa membuat orang jadi makan lebih banyak dibandingkan biasanya dan cenderung memilih makanan yang tidak sehat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunseleb |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar