SW lalu mencari istrinya itu ke rumah kakak iparnya, SM, yang ada di satu desa namun beda RT.
Lantaran tidak menemukan istrinya, SW mengajak SM bersama-sama mencari.
"Mereka berdua mencari ke arah area persawahan. Lokasinya gelap dan licin, karena waktu itu baru hujan," ucap warga berinisial NOT.
Berbekal sebuah senter SW dan SM menelusuri pematang sawah.
Tujuannya adalah sebuah gubuk yang ada di tengah area persawahan itu.
Sesampainya di gubuk itu, sorot cahaya senter yang dibawa SW mengenai sosok laki-laki dan perempuan yang diduga tengah memadu kasih.
Mereka memelorotkan celananya masing-masing di tengah gubuk yang gelap gulita itu.
Sosok perempuan yang tersorot lampu senter itu diketahui berinisial RW, istri SW.
Sontak kedua orang itu buru-buru menaikkan celananya masing-masing.
Source | : | Kompas.com,TribunSolo |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar