Katanya, kulit wajahnya bisa makin tipis.
"Di umur 19 tahun, saya bertekad berhenti memakainya."
Sebulan kemudian, wajahnya jadi makin parah dan jerawat telah tumbuh memenuhi wajahnya.
Akhirnya ia mencoba produk kecanitkan lain untuk memperbaiki masalah kulitnya.
Tapi masalahnya sudah cukup serius karena benjolan-benjolan kecil makin tumbuh subur, kulitnya makin tampak tak sehat.
Ia pun pergi ke dokter kulit pada awal Juni untuk memastikan kondisi kulitnya.
"Saya ke dokter kulit. Tapi katanya kulit saya sudah rusak dan alergi. Makanya saya harus minum antibiotik. Dokter juga menyuruh saya tak memakai perawatan kulit apa pun."
Dokter bilang, ia bisa sembuh. tapi butuh waktu yang lama.
Sebagai infomasi dilansir dari Kompas.com beberapa kandungan dalam produk kecantikan yang harus diwaspadai misalnya steroid, merkuri, dan hidrokuinon.
Menurut dr Arini Astasari SpKK, steroid banyak digunakan sebagai kandungan dalam produk kosmetik ilegal.
Penggunaan steroid yang tidak tepat memiliki berbagai efek samping buruk yang sering kali menimbulkan kerusakan kulit permanen.
Selain steroid, kandungan lainnya yang juga perlu diwaspadai adalah merkuri dan hidrokuinon.
Penggunaan merkuri dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan seharusnya tidak digunakan sebagai pemutih oleh dokter, sementara hidrokuinon harus digunakan dengan pengawasan dokter.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar