Diketahui, Kabupaten Gresik sejak lama dikenal sebagai kota santri.
Banyak pondok pesantren di Gresik yang mendidik warga Gresik maupun luar daerah.
Kemudian Gresik itu juga dikenal sebagai Kota Wali lantaran banyak makam para Auliya atau Wali Allah SWT seperti Sunan Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri.
"Sangat miris peradaban sudah maju tapi masih ada saja yang menjalani peradaban kemunduran seperti zaman jahiliyah. Ini mencoreng nama baik Gresik," tutupnya.
Setelah video tersebut viral, pelaku menyebut, tujuan awal konten pria nikah dengan domba untuk mengangkat engagment atau kunjungan dan demi mendapatkan like yang banyak.
"Di awal sudah saya sampaikan ke teman-teman, kepada kyai, ini hanya konten supaya mendapat like yang banyak. Proses di situ sudah saya pesan jangan sampai ada menggunakan bahasa keagamaan apapun," kata Nurhudi dikutip oleh kompas.com dari TribunGresik.com.
Pelaku Meminta Maaf
Setelah video itu viral, Nurhudi pun meminta maaf.
"Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya saya tidak bermaksud untuk melecehkan agama dan melecehkan budaya," ujarnya.
Hal senada dikatakan Arif, yang mengaku video hanyalah konten.
Kata Arif, konten yang mereka buat tidak bermaksud sedikit pun untuk membawa agama dan tidak bermaksud menyinggung sisi agama mana pun.
Konten itu, sambungnya, bermaksud untuk menghibur.
"Kami mengklarifikasi bahwa itu hanya konten, tidak membawa agama atau menyinggung sisi agama manapun," ujarnya kepada awak media.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribungresik.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar