GridPop.ID - Video pria ini sukses membuat heboh.
Bagaimana tidak? dirinya mengunggah video pernikahannya dengan seekor domba.
Dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, pria bernama Saiful Arif (44) yang mengaku Satrio Paningit itu menikah dengan seekor domba betina yang dinamainya dengan sebutan Sri Rahayu binti Bejo.
Diketahui pria ini berasal dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Pernikahan itu digelar di Pesanggrahan Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Minggu (5/6/2022) sore.
Video tersebut diunggah di akun YouTube dan media sosial TikTok.
Video viralnya pria Gresik menikah dengan seekor domba itu sempat diposting akun @rengtani18.
Dalam captionnya, pria itu sempat mendapat wangsit setahun yang lalu.
Namun, akhirnya pernikahan itu baru dilaksanakan pada Mei 2022.
"Seorang pria asal Kab. Gresik, menamakan diri Satrio Piningit menikahi seekor domba, yang dinamakan Sri Rahayu bin Bejo,"
Dapat wangsit setahun yang lalu, seorang pria di Gresik nikahi seekor domba, dinamakan Sri Rahayu bin Bejo," tulis akun tersebut.
Bahkan disebutkan ada dua anggota DPRD hadir menjadi saksi dalam video pernikahan berdurasi 1 menit lebih itu.
Sontak hal tersebut pun menuai tanggapan dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Ketua DPRD Gresik, Abdul Qodir.
Viralnya pernikahan ini pun diketahui oleh Bupati Gresik hingga membuatnya murka.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani menyebut bahwa pernikahan tersebut jaman jahiliyah.
"Seperti zaman jahiliyah, biar dewan yang mengurusnya," ujar Gus Yani usai rapat paripurna DPRD Gresik, Senin (6/6/2022), dikutip dari SuryaMalang.
Orang nomor satu di Kabupaten Gresik ini menyayangkan video tersebut.
Hal itu sebuah kemunduran bahkan mencoreng Kota Gresik.
Diketahui, Kabupaten Gresik sejak lama dikenal sebagai kota santri.
Banyak pondok pesantren di Gresik yang mendidik warga Gresik maupun luar daerah.
Kemudian Gresik itu juga dikenal sebagai Kota Wali lantaran banyak makam para Auliya atau Wali Allah SWT seperti Sunan Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri.
"Sangat miris peradaban sudah maju tapi masih ada saja yang menjalani peradaban kemunduran seperti zaman jahiliyah. Ini mencoreng nama baik Gresik," tutupnya.
Setelah video tersebut viral, pelaku menyebut, tujuan awal konten pria nikah dengan domba untuk mengangkat engagment atau kunjungan dan demi mendapatkan like yang banyak.
"Di awal sudah saya sampaikan ke teman-teman, kepada kyai, ini hanya konten supaya mendapat like yang banyak. Proses di situ sudah saya pesan jangan sampai ada menggunakan bahasa keagamaan apapun," kata Nurhudi dikutip oleh kompas.com dari TribunGresik.com.
Pelaku Meminta Maaf
Setelah video itu viral, Nurhudi pun meminta maaf.
"Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya saya tidak bermaksud untuk melecehkan agama dan melecehkan budaya," ujarnya.
Hal senada dikatakan Arif, yang mengaku video hanyalah konten.
Kata Arif, konten yang mereka buat tidak bermaksud sedikit pun untuk membawa agama dan tidak bermaksud menyinggung sisi agama mana pun.
Konten itu, sambungnya, bermaksud untuk menghibur.
"Kami mengklarifikasi bahwa itu hanya konten, tidak membawa agama atau menyinggung sisi agama manapun," ujarnya kepada awak media.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribungresik.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar