Namun, keputusannya itu sama saja karena tamu yang berniat hadir tak sesuai ekspektasinya.
"TAPI kemudian, ketika kami mengubah pernikahan menjadi di Hawaii, jadi bisa dijangkau semua orang, hanya 7 dari Anda yang mendaftar?? Biayanya lebih murah tapi kamu tidak ikut?!
Itukah yang kamu pikirkan tentang (nama suami) dan aku? Kamu tidak bisa menyisihkan $2k (Rp 28,7 juta) untuk ikut merayakan kebahagiaan kami?"
"Aku tergoda untuk kawin lari dan tidak membiarkan salah satu dari kalian menjadi bagian dari hari paling bahagia kami.
Jadi begini teman-teman, kalian punya 3 hari untuk menanggapi undangan kami atau kami hapus kalian dari FB dan jangan coba-coba mencari kabar kami."
Bukan hanya perkara biaya pernikahan, namun kekecewaan si wanita juga disebabkan oleh hadiah-hadiah yang diterima.
"Dan jangan harap aku membuka daftar hadir. Cuma barang-barang murah," nyinyirnya.
"Aku bersumpah kupikir aku punya teman yang lebih baik. (Nama suami) dan aku meminta kalian untuk mempertimbangkan kembali," pungkasnya.
Sotak saja curhatan tersebut menghebohkan media sosial hingga banyak yang memberikan komentar terkait sikap si wanita.
"Apakah dia suatu hari nanti akan sadar diri atau selamanya berpikir mengunggah ini adalah ide bagus?", tulis GiJake68
"Aku tidak bisa membayangkan tunangannya senang disebut dua kali dalam unggahan/kata-kata kasar ini. Aku akan merasa sangat tidak enak. Semoga dia (pria) tahu siapa yang dia nikahi," tulis EarthWyndFyre.
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar