GridPop.ID - Ditinggal orang terkasih memang menjadi pukulan yang besar bagi seseorang.
Apalagi jika dua orang terkasih sekaligus seperti yang dialami oleh seorang wanita asal Johor, Malaysia, bernama Ezzatul Fatieyah Borhan ini.
Dalam waktu berdekatan, ia ditinggal ibu dan suaminya menghadap Illahi lebih dulu.
Berikut kisahnya yang viral dikutip dari Mstar.
Awalnya, Ezzatul mengungkapkan ibunya meninggal di usia 75 tahun pada 20 Februari 2022 lalu.
Sang ibunda meninggal setelah terpapar Covid-19.
"Saat ibu masuk rumah sakit buat tes PCR dulu dan ibu dinyatakan positif Covid-19. Kondisi paru-paru ibu parah dan dimasukkan ke ICU," ujar Ezzatul, Sabtu (11/6/2022).
"Kadar oksigen menurun, setelah itu kembali naik. Ingatkan sudah baik-baik saja, tapi Tuhan lebih sayang ibu..ibu menghembuskan nafas terakhir setelah empat hari di rumah sakit," imbuhnya.
Cobaan kembali menimpa Ezzatul saat suaminya juga dilarikan ke ICU di Pontian, Johor, Malaysia.
Sang suami mengalami serangan stroke pada 1 Ramadhan lalu.
"Suami ditidurkan selama seminggu. Saat dokter menyadarkan suami, dia berbicara tersengal-sengal karena tak cukup oksigen, paru-paru penuh air dan tak cukup nafas," ungkapnya.
"Keadaan suami kritis dan ditempatkan ICU selama sebulan. Seminggu sebelum suami pergi, dia dipindahkan ke kamar biasa," lanjutnya.
Suami Ezzatul meninggal di usia 34 tahun pada 21 Mei lalu, tiga bulan setelah kepergian ibunya.
Ezzatul teringat percakapan terakhir dengan suaminya di hari pertama umat Islam menjalani ibadah puasa.
"Saat itu saya di Johor Bahru, suami di rumah keluarganya di Pontian. Kami video call kira-kira pukul 6.30 petang sebelum waktu berbuka puasa. Tiba-tiba terputus," ungkapnya.
"Kira-kira 10 menit kemudian saya dapat telepon mengatakan suami pingsan. Percakapan kami adalah suami seharusnya jadi imam untuk solat tarawih seperti tahun-tahun sebelumnya, tapi dia curhat keadaannya tak sehat," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ezzatul mengungkapkan ibu dan suaminya seperti memberi petunjuk sebelum kepergian masing-masing.
Ezzatul menyebut ibunda sering minta maaf kepada anak-anaknya di hari-hari terakhir sebelum meninggal. Sementara itu, sebelum meninggal suami Ezzatul berkata dia akan pergi lebih dulu.
Suami Ezzatul juga pernah bercerita bertemu dengan mendiang ibunya lewat mimpi.
"Dalam mimpi itu, suami melihat wajah mendiang ibu yang memandangnya dalam keadaan tersenyum. Hal itu bermain dalam pikiran saya, apakah ini pertanda?" ungkapnya.
"Tak sangka suami pergi setelah ibu, memang sedih tapi saya ikhlas. Setiap hari saya mendoakan mendiang ibu dan suami," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | MSTAR |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar