GridPop.ID - Aksi perselingkuhan yang dilakukan dua aparatur sipil negara (ASN) di Gunungkidul, DI Yogyakarta membuat heboh.
Pasalnya, dua ASN tersebut diduga telah selingkuh hingga lahir seorang anak.
Melansir Sripoku.com, pasangan zina tersebut kini terancam dipecat akibat perbuatan mereka.
Bupati Gunungkidul, DI Yogyakarta, Sunaryata mengatakan akan mengikuti aturan yang berlaku terkait 2 ASN yang terlibat aksi tercela itu.
"Saya selalu sampaikan aturan undang-undang dipakai.
Kalau memang itu hanya sanksi adminsitrasi ya administrasi.
Kalau itu memang dipecat, pecat aja," kata Sunaryanta kepada wartawan di Gua Rancang, Playen, Sabtu (11/6/2022).
Dikabarkan sebelumnya ASN pria berinisial P diduga melakukan perselingkuhan dengan ASN wanita berinisial H.
P diketahui merupakan pegawai di Dinas Pendidikan, sementara H pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul Winarno.
"Sudah diklarifikasi dan sudah dinaikkan ke Bupati.
Nanti beliau yang memutuskan," kata Winarno saat dihubungi Jumat (10/6/2022).
Lebih lanjut, Winarno menjelaskan bahwa klarifikasi ini untuk menindaklanjuti informasi soal kelahiran anak H.
H merupakan seorang janda yang sudah bercerai beberapa waktu lalu.
P adalah ASN yang pernah dihukum 2 bulan lantaran kasus KDRT dengan istri pertamanya yang telah bercerai.
Kemudian ia menikah lagi dengan wanita yang usianya lebih tua.
"Jadi dia (P) itu ingin menunjukkan kejantanannya karena sering dibilang tidak bisa membuat anak oleh istrinya," ucap dia.
Tapi apapun alasannya, insiden ini kadung ramai jadi bahan perbincangan.
Pihaknya juga langsung menindaklanjuti kasus ini.
Melihat kasus perselingkuhan tersebut, sebenarnya ada sejumlah alasan mengapa pasangan mendua.
Apa saja?
Melansir Kompas.com, Pakar sosiologi keluarga Universitas Airlangga (Unair), Prof. Sutinah menyebut ada sejumlah faktor yang memicu manusia selingkuh.
Mulai dari faktor internal hingga eksternal.
Faktor internal bersumber dari diri pelaku.
Seperti halnya psikis dan biologis.
Sedangkan faktor eksternal bersumber dari lingkungan atau keadaan sosial.
Mulai dari kebutuhan seks, coba-coba, tidak mendapat kedekata emosi, hingga LDR.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar