saya akan mempercayai proses bahwa jika saya melakukan pekerjaan yang memberi saya energi, hal-hal baik akan terjadi,” kata Lim.
Kisah serupa juga dialami pria bernama Kenji Ong di Singapura.
Melansir Tribun Jateng, Ong yang memperoleh gaji 3.400 dollar Singapura (Rp 35,9 juta) per bulan memilih resign dari pekerjaannya.
Alasan Ong mundur yakni karena ia merasa banyak waktu luang alias gabut selama menjalani pekerjaan di kantor pasca pandemi.
Sebab jika WFH, Ong bisa menyelesaikan pekerjaan hariannya hanya dalam waktu 2 hingga 3 jam saja dan sisanya untuk melakuakn kegiatan pribadi.
Sementara saat WFO, ia memiliki banyak waktu luang sehingga harus berpura-pura melakukan pekerjaan lantaran meja sang atasan berada tepat di belakangnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar