"Syukur dan alhamdulillah ditempatkan di tempat yang baik dan melalui proses dan cara-cara yang baik," imbuh Kang Emil.
Sambil menahan tangis, Kang Emil pun menyampaikan permohonan maaf bagi masyarakat bila ada hal yang kurang nyaman selama proses pemakaman.
Ia juga kembali mengucapkan terima kasihnya kepada pihak yang telah menghormati privasi keluarganya selama 14 hari ini.
Melasir dari Warta Kota, usai prosesi pemakaman jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, Senin (13/6/2022) sekira pukul 12.00 WIB, pihak keluarga memperbolehkan masyarakat untuk masuk dan berdoa secara langsung di dekat makam Eril.
Sekira pukul 12.23 WIB, secara bergantian dengan kerabat almarhum Eril, masyarakat juga antre untuk berdoa secara langsung.
Bacaan surat Al-fatihah dilantunkan oleh mereka saat berada di sekitar makam almarhum Eril.
Isak tangis juga tampak dari beberapa masyarakat yang turut merasakan kesedihan.
Baca Juga: Kenakan Pakaian Serba Hitam, Rara Pawang Hujan Turut Hadiri Prosesi Pemakaman Eril Anak Ridwan Kamil, Ini yang Dilakukannya saat Lihat Langit Gelap
Melalui protokoler dan Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, masyarakat yang telah menunggu dari pagi, diperbolehkan untuk masuk dan berdoa di sekitar makam.
Diketahui, sejak pukul 08.00 WIB, masyarakat sekitar sudah menunggu kedatangan jenazah Eril hingga prosesi pemakaman usai.
Mereka rela menunggu berjam-jam untuk berdoa secara langsung di makam Eril, di kawasan Islamic Center Baitul Ridwan, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Warta Kota |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar