GridPop.ID - Penyanyi kondang ini menjadi bintang pop dunia.
Kiprah penyanyi kondang ini di industri hiburan tentunya sudah tak diragukan lagi.
Menurut Guinness World Records, sosok penyanyi kondang ini merupakan penyanyi wanita tersukses sepanjang masa.
Ya, dia adalah Madonna.
Dilansir dari laman tribunmakassar.com, Madonna dikenal akan produksi musik yang inovatif dan provokatif, koreografi dan pertunjukan panggung yang ekstravagan, serta video musik yang artistik.
Sejak kemunculan dan dominasinya di dunia hiburan era 1980-an, Madonna telah mendefinisikan musik dan budaya pop dan menjadi pengaruh besar bagi banyak penyanyi di berbagai belahan dunia.
Madonna meluncurkan album pertamanya pada tahun 1983 di bawah label Sire Records, setelah sebelumnya mengawali karier sebagai drumer dan vokalis pada grup musik rock Breakfast Club dan Emmy.
Madonna kemudian berhasil melesat menuju puncak popularitas melalui serangkaian album dan singelnya yang merajai tangga musik di banyak negara, serta video-videonya yang berhasil mendominasi tayangan MTV.
Sepanjang perjalanan kariernya, Madonna telah mengeksplorasi beragam jenis musik dan mengubah citranya secara konstan.
Karya-karyanya telah mendapat pujian dari kritikus musik internasional, namun juga sering menuai kontroversi akibat penggunaan tema seksualitas, agama, dan politik.
Di balik kesuksesan Madonna itu, rupanya ada kisah yang mengejutkan di mana dirinya pernah membayar seseorang pria untuk bisa menghamilinya.
Dikutip oleh GridPop.ID dari Tribun Cirebon, Selasa (24/9/2019), legenda NBA, Dennis Rodman, mengungkapkan sisi lain dari hubungannya dengan penyanyi asal Amerika Serikat, Madonna, pada masa silam.
Dennis Rodman sudah gantung sepatu dari arena basket, terutama NBA, sejak 12 tahun silam.
Klub terakhir yang dibela Dennis Rodman adalah Brighton Bears, tim di kasta teratas Liga Basket Inggris, pada 2006.
Karier Dennis Rodman di NBA tidak lepas dari berbagai tindak-tanduk kontroversial.
Salah satunya mengenai hubungan sang pebasket dengan penyanyi legendaris Amerika Serikat, Madonna.
Rodman diketahui dekat Madonna kala dirinya memperkuat San Antonio Spurs pada musim 1993-1994.
Waktu itu, pria yang kini berumur 58 tahun tersebut telah bercerai dengan model Annie Bakes, awal 1990 an.
Hingga pada suatu malam tahun 1993, Rodman, yang kala itu sedang di kelab malam Las Vegas, mendapatkan telepon dari Madonna.
Penyanyi yang kini berumur 61 tahun tersebut mengundang Rodman untuk menemuinya di New York.
"Dia meminta saya untuk membuatnya hamil. Jika dia hamil, saya dibayar 20 juta dolar AS (sekitar Rp 282 miliar)," kata Rodman, dilansir SportFEAT.com dari laman MARCA.
"Saya sedang mengocok dadu di Las Vegas saat Madonna menelepon saya. Ia mengatakan sedang berada dalam masa subur."
"Lalu saya menjawabnya, 'Aku akan ke sana dalam lima jam," tutur Rodman lagi.
Rodman pun menyetujui permintaan Madonna dengan terbang menggunakan jet pribadinya.
Setelah menemui Madonna, dikutip dari The Times, pebasket yang semasa bermain berposisi sebagai power forwards ini kembali ke Las Vegas untuk menyelesaikan permainannya.
Namun pada akhirnya, Madonna tak pernah hamil hingga kini. Karena itu, Rodman tak mendapatkan uang yang telah dijanjikan sebelumnya.
Bahkan, ia juga tidak dikaruniai anak ketika menikah dengan produser film kenamaan, Guy Ritchie, antara 2000-2008.
Pelantun lagu "4 Minutes" tersebut akhirnya memilih mengadopsi enam orang anak.
Adapun sejak berpisah dengan Madonna, Dennis Rodman mengklaim dirinya gay dengan menikahi dirinya sendiri pada 1996.
Kala itu, ia juga tengah memublikasikan otobiografinya berjudul "Bad As I Wanna Be.
Kendati demikian, pencetak 6683 poin di NBA ini sempat menikahi model Carmen Electra (November 1998-April 1999) dan Michelle Moyer (2003-2012).
Sebelum akhirnya sukses seperti sekarang, Madonna rupanya juga memiliki masa lalu yang kelam.
Setelah pindah dari kampung halamannya di Michigan ke New York, Madonna mengaku jika ia juga mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.
Ia mengaku tahun-tahun pertamanya di New York itu merupakan tahun tersulit dalam karirnya.
“Saya sangat terkejut ketika pindah ke New York. Saya sama sekali tidak punya teman dan kenalan. Saya mencoba menyapa orang-orang di jalan seperti orang tolol,” ungkap Madonna saat diwawancara oleh Howard Stern dalam acara radionya di Sirius XM seperti dikutip dari laman tribunnews.com pada pemberitaan 2015 silam.
Ia juga bercerita jika apartemennya pernah dirampok dan hanya meninggalkan sedikit barang di apartemennya itu.
Dan, pengalaman yang paling parah yang pernah ia alami adalah ketika Madonna mengaku pernah diperkosa oleh orang tak dikenal.
“Waktu itu, saya akan pergi ke kelas dance yang saya ikuti. Tetapi, pintu kelas masih dikunci. Jadi, saya perlu uang untuk menelepon lewat telepon umum. Seorang pria yang terlihat ramah memberikan koin untuk telepon. Saya percaya saja dan mengikuti saran dia untuk menelepon lewat telepon umum dekat rumahnya. Tidak tahunya, saya malah diperkosa. Jadi, tahun pertama saya tinggal di New York sangat gila!” cerita ibu tiga anak ini.
Ketika ditanya balik oleh Howard Stern apakah kejadiaan itu dilaporkan kepada polisi, Madonna punya alasan sendiri mengapa ia tidak melakukan hal itu.
“Ketika kamu diperkosa, harga diri kamu telah terinjak-injak. Saya merasa melaporkan pada polisi tidak sebanding dengan perasaan malu yang saya tanggung saat itu! Namun, saya akui masa-masa sulit seperti itu tidak membuat saya ingin kembali ke kampung halaman saya di Rochester, Michigan. Saya tidak mungkin kembali ke lingkungan dimana orang-orang punya pemikiran yang biasa-biasa saja!”
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,GridPop.ID,TribunMakassar |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar