Sekembalinya dari mencari udang, pelaku mulai marah-marah kepada anaknya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua RT setempat, Hasby (41).
Ia mengatakan sempat bertemu dengan korban yang sempat meminjam jilbab temannya.
"Sekitar pukul 10 pagi tadi. Kata korban bapaknya marah kalau tidak berjilbab. Setelah itu dia beli nasi kemudian korban tidak kelihatan lagi, jadi diperkirakan kejadian ini siang karena dia mengamuk jam 13.30 Wib,” jelasnya.
Sementara itu Kapolres Inhil AKBP Dian Setiyawan mengatakan pelaku diduga memiliki gangguan kejiwaan hingga nelat membunuh dan memutilasi anak kandungnya sendiri.
"Jadi yang bersangkutan itu diduga ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Kalau dia gila, enggak kita proses, dirawat di rumah sakit jiwa. Tapi kalau dia waras, pura-pura gila, ya kita proses hukum," ujar Kapolres Inhil AKBP Dian Setiyawan, melalui sambungan telepon, Selasa (14/6/2022).
Pelaku kini dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru untuk diobservasi hingga 14 hari.
Kelanjutan penanganan kasus tersebut masih menunggu hasil observasi kejiwaan pelaku.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Pekanbaru |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar