"Silahkan kamu cari duit buat lunasin hutang, mau jadi PSK juga ya gak apa-apa yang penting hutangnya lunas dan setelah hutang lunas kamu boleh kembali lagi," ucap Ani meniru ucapan suaminya.
Mendengar kata-kata yang keluar dari mulut suaminya, Ani merasa sakit hati karena suaminya tega mengizinkan istrinya menjadi wanita penghibur.
"Mana ada suami orang lain yang tega melihat istrinya dengan laki-laki lain, tapi suamiku malah mengizinkan aku menjual diri demi membayar hutangnya," ucapnya sambil meneteskan air mata sedihnya.
Padahal, uang yang Ia pinjam dipakai buat suami buka usaha service sofa dan dibantu dengan Ia berjualan sayur keliling demi kehidupannya tercukupi.
"Bukanya mengusahakan istri justru suami bilang kepada rentenir, masalah hutang itu tanggung jawab istri".
"Jadi, kalau tidak bisa bayar hutang terserah mau di penjarakan atau apa juga saya tidak peduli," kata Ani menirukan ucapan suaminya sambil menangis.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Serambi News |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar