GridPop.ID - Perceraian Olla Ramlan dengan Aufar Hutapea tengah menjadi sorotan.
Alasan keduanya bercerai setelah membina rumah tangga sejak 20 Desember 2012 lalu pun dipertanyakan banyak orang.
Terbaru, Olla Ramlan mengaku penyebab percikan api perselisihan dengan Aufar Hutapea tidak lain karena kesalahannya sendiri.
Resmi cerai, Olla Ramlan mendapatkan hak asuh kedua putrinya, Aleena dan Adreena Hutapea.
Presenter Olla Ramlan resmi bercerai dengan Aufar Hutapea usai sidang putusannya dibacakan secara e-court di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).
Selain gugatan cerai, Majelis hakim PA Jakarta Selatan juga mengabulkan poin gugatan soal hak asuh anak yang diminta Olla Ramlan.
Hal itu diungkap Humas PA Jakarta Selatan, Taslimah.
"Untuk anak dari penggugat itu jatuh atau berada dalam asuhan pemeliharaan penggugat," kata Taslimah saat ditemui awak media di kantornya.
Sedangkan, Aufar Hutapea harus tetap menafkahi dua anak hasil pernikahannya dengan Olla Ramlan.
"Serta biaya untuk kedua anak tersebut dibebankan kepada pihak tergugat (Aufar)," lanjut Taslimah.
Secara rinci, Taslimah juga membeberkan besaran dana yang harus ditanggung Aufar terhadap Olla.
"Nafkahnya untuk dua anak itu, Rp 40 juta, dan untuk dana mut'ah juga telah dikabulkan sesuai dengan gugatan, serta nafkah selama masa idah juga," ucap Taslimah.
"Untuk nafkah selama masa idah adalah Rp 60 juta. Untuk mut'ah sejumlah Rp 40 juta," lanjutnya.
Perceraian ini pun menyisakan luka bagi Olla Ramlan.
Rasa cinta yang ada dalam hatinya, kini runtuh karena ego.
Dijelaskan Olla Ramlan, banyak orang yang salah melihat dan menilai ia dan Aufar Hutapea sebagai keluarga yang cocok yang harusnya bisa terus bersama-sama.
"Orang lain nggak ada yang tahu perasaan aku, orang kan cuma bisa lihat depannya. Katanya 'mereka cocok, harusnya mereka bersama-sama' tapi aku sakit, udahlah," ungkap Olla Ramlan, dikutip dari Sripoku.com.
Menurut Olla Ramlan, pihak yang bisa merasakan kepedihannya selama berumah tangga adalah dirinya sendiri.
Dan ia tak ingin sepenuhnya menyalahkan Aufar Hutapea.
"Bagaimanapun aku pernah mencintai dia, aku pernah menyayangi dia, tapi aku terluka," kata Olla Ramlan dengan air mata mengalir.
Untuk kali ini, Olla Ramlan ingin berdamai dengan dirinya sendiri dan mengikhlaskan yang terjadi.
"Aku nggak bisa apa-apa, biarkan aku berdamai dengan diriku sendiri," kata dia.
Olla menyebut, akan lebih baik jika ia dan Aufar Hutapea bersahabat, ketimbang memaksakan pernikahan yang sudah tidak satu tujuan.
"Saya rasa lebih baik kita bisa tertawa, bisa tersenyum, tanpa harus ada percekcokan di antara kita. Lebih baik bersahabat daripada berumah tangga tapi ada hal yang nggak sejalan," tutup dia.
Olla Ramlan mengatakan dirinya ternyata masih menutupi perceraiannya dari anak-anak.
Ia juga berharap kelak anak-anaknya tak harus merasakan pahitnya perpisahan seperti kedua orang tua mereka.
"Kekhawatiran itu aku enggak tahu apa, cuman aku lebih ingin anak-anak aku itu menjadi anak yang kuat yang hebat, yang membanggakan, yang pintar, yang luar biasa dan apa yang terjadi sama aku dan bapaknya itu tidak terjadi sama mereka," kata Olla Ramlan.
"(Anak-anak) Enggak (tahu). Karena mereka masih kecil menurut aku," jelas Olla Ramlan.
Iklan untuk Anda: Cara Termudah Basmi Parasit Penyebab Bau Mulut + 10 Masalah Lain
Advertisement by
Saat disinggung soal reaksi anak sulungnya, Sean, Olla Ramlan mengatakan putranya itu tak pernah mengomentari apapun soal pilihan hidup ibunya.
"Sean (tahu), tapi dia tipikal yang ngelihat seenaknya aku kayaknya," terang Olla Ramlan.
Secara tersirat, Olla Ramlan menjawab fakta penyebab dirinya memilih mengakhiri rumah tangganya dengan Aufar.
Olla Ramlan mengakui dirinya lah yang kurang sabar menghadapi berbagai badai rumah tangga mereka.
"Mungkin aku banyak kekurangannya sebagai perempuan ya," ucap Olla Ramlan sembari menangis.
"Maksudnya kita sebagai perempuan itu harus banget sabar, sabar yang luar biasa," sambungnya.
"Mungkin aku kurang sabar," tambahnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Sripoku.com,GridFame.ID |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar