“(Suntik silikon) mungkin terlihat bagus pada awalnya, tetapi seiring waktu, tubuh membentuk jaringan parut di sekitarnya, sehingga area yang disuntikkan terus tumbuh dan berkembang," ujar Rollins menjelaskan.
"Saat silikon menjalin jalan ke jaringan tubuh, (silikon) menjadi kental dan keras, dan hampir tidak mungkin dihilangkan,” tambahnya lagi.
Bahaya Suntik Silikon
Suntik silikon sudah tidak direkomendasikan oleh banyak ahli kecantikan dari berbagai penjuru dunia karena risikonya yang tinggi.
Seperti disampaikan oleh Rollins bahwa sudah banyak orang-orang yang sekarat karena suntik silikon ini.
Hal ini salah satunya dikarenakan praktik yang dilakukan oleh dokter tak berizin dan menggunakan obat-obatan yang tidak resmi atau dosis yang terlalu besar.
Bahkan, banyak praktik ilegal yang menggunakan silikon yang dibeli dengan mudah secara online.
Menurut Dr. Clyde Ishii, presiden American Society for Aesthetic Plastic Surgery (ASAPS), hal ini mereka lakukan karena harganya jauh lebih murah dan mudah didapat daripada silikon medis.
Bahkan, untuk menurunkan biaya, beberapa pelaku praktik ilegal mencampurkan silikon dengan bahan beracun seperti semen dan oli motor.
Nahas, seringnya para praktisi tanpa izin tersebut secara tidak sengaja menambakkan silikon ke dalam pembuluh darah.
Dan jika hal tersebut terjadi, bisa memasuki jantung atau paru-paru, menghalangi aliran darah, dan menyebabkan serangan jantung atau stroke yang tiba-tiba.
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar