"Iya betul, terakhir memang akhirnya ke ginjal. Jadi, harus diterapi," ucap Aditya saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis.
Rima Melati pada awalnya terkena infeksi dari luka di bagian punggung sehingga menyebabkan mendiang demam tinggi.
Oleh karena itu, Rima Melati dilarikan ke ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro pada 7 Mei 2022.
"Ternyata, ada infeksi lain, yang istilahnya merambat dari infeksi pertama, yaitu paru. Parunya mulai terendam air, harus disedot. Dari situ, berturut-turut menjalar ke ginjal," ungkap Aditya.
Sementara mengutip dari laman tribunseleb.com, Aditya Tumbuan juga mengungkapkan bahwa mendiang ibundanya akan dikuburkan satu liang lahat dengan orangtuanya.
Mulanya, Rima Melati akan dikebumikan di atas kuburan suaminya, Frans Tumbuan.
Tetapi, karena sudah menumpuk akhirnya tidak jadi.
Maka, Rima Melati akan dikuburkan satu liang lahat dengan mendiang ibundanya.
"Jadi memang rencananya tadinya ditaruh di atas almarhum bapak Frans tapi karena sudah menumpuk 3 jadi di bawah sudah ada ibu bapaknya almarhum," kata Aditya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022) malam.
"Tidak bisa yang keempat gitu. Jadi sepertinya akan dikuburkan di atas ibunya mama Rima, yang lokasinya tidak jauh dari situ. Cukup dekat," tambahnya.
Source | : | Kompas.com,Tribunseleb |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar