“Tidak mau bercerita, bahkan selalu ketakutan kalau bertemu dengan orang lain,” ujar dia.
Disebutkan, saat dipulangkan kondisinya sudah seperti ini, namun pihak keluarga tidak memiliki biaya, sehingga AE belum mendapatkan penanganan yang serius kaitan dengan kondisi psikisnya.
"Padahal butuh penanganan segera karena ditenggarai mengalami depresi berat," ujar Najib.
Menurutnya, kondisi AE cukup memprihatinkan, bekerja selama sepuluh tahun di negara penempatan, Arab Saudi, ia juga pulang tanpa membawa uang sepeser pun.
Padahal, AE berangkat ke luar negeri sebagai pekerja migran melalui jalur prosedural.
Namun, selama satu dekade lebih atau sejak 2011 itu, ia tak sekali pun mengirim uang atau hanya sekedar kabar.
"Karena itu, kita juga akan minta pertanggungjawaban dari pihak perusahaan yang memberangkatkannya," imbuhnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar