"Videonya sangat pendek, tidak mencerminkan yang terjadi aslinya," jelasnya.
Ia menegaskan, tidak pernah ada niatan untuk bersikap cuek kepada ibu-ibu PKK, terlebih dirinya sendiri adalah Ketua PKK.
"Enggak ada maksud untuk mencuekkan, tidak ada maksud untuk tidak menyambut kembali. Itu lalainya saya, langsung terkesima dengan situasi yang ada di situ," kata Arumi Bachsin jujur.
Bahkan Arumi Bachsin mengaku khawatir kredibilitas PKK akan turun akibat ulahnya.
"Saya kan pakai baju seragam PKK, jadi beban itu yang saya sesali. Karena saya merasa kurang bisa merepresentasikan dengan baik," imbuh Arumi Bachsin.
"Kalau saya yang kena masih enggak apa-apa. Tapi karena saya lagi dinas, jangan sampai PKK, apa yang kita kerjakan itu kredibilitasnya menurun," ujarnya.
Meski begitu Arumi Bachsin mengaku tak ambil pusing sampai mencari siapa provokator utama dari video viral tersebut.
Terkait dengan hal tersebut, Arumi Bachsin mengakui bahwa sang suami, Emil Dardak, telah mengetahuinya.
Saat mendengar sang istri ramai dihujat akibat video viral tersebut, Emil Dardak pun menguatkan Arumi Bachsin.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar