Fakta tersebut terkuak dari akun Twitter milik Hiroyuki Sanpei.
Mayat wanita berusia 23 tahun itu ditemukan di lereng sekitar 6 meter di bawah jalan hutan.
Rina Arano sebelumnya dinyatakan hilang sejak 5 Juni, dikutip dari japantimes.co.jp.
Tiga hari kemudian, pihak keluarga melaporkan hal itu ke polisi.
Jasad Rina Arano lalu berhasil ditemukan di vila milik Hiroyuki Sanpei.
Pihak kepolisian lantas menyelidiki seorang prai yang telah mengirim pesan pada Rina Arano.
Akhirnya polisi mengamankan Hiroyuki Sanpei yang diduga telah menculik dan mengurung Rina Arano.
Jenazah Rina Aranao berhasil ditemukan dengan bagian atas membusuk, namun tak ada luka bakar di tubuhnya.
Diduga Rina Arano dan Hiroyuki Sanpei sebelumnya bertemu di Stasium Mito pada 5 Juni 2022.
Komunikasi mereka berdua sebelum bertemu dilakukan melalui pesan pribadi atau Direct Message Twitter.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar