GridPop.ID - Hari pernikahan tentu menjadi hari paling dinanti oleh kedua mempelai pengantin.
Namun nahas, hari bahagia itu justru berubah menjadi bencana bagi dua pasangan calon pengantin ini.
Betapa tidak, dengan pilu hati dan rasa malu, mempelai wanita ini terpaksa duduk sendirian di pelaminan.
Adalah Dinda Hairullita (16), mempelai pengantin wanita asal Palembang yang viral karena duduk seorang diri pelaminan.
Pernikahan yang digelar pada Minggu (22/5/2022) itu pun viral lantaran tindak tanduk mempelai pria yang bikin terheran-heran.
Melansir Tribun-Medan.com, calon suaminya AAH (17) dikabarkan kabur ke bandung lantaran merajuk motor kesayangannya digadai orang tua untuk tambahan biaya pernikahan.
Berbeda dengan Dinda, kisah pilu justru dialami oleh mempelai pengantin wanita asal Duri, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau ini.
Diwartakan GridPop.ID pada 9 Oktober 2020 silam, mempelai wanita yang diketahui bernama Momon Tanjung ramai dibicarakan lantaran terpaksa duduk sendirian di pelaminan tanpa suaminya.
Dan setelah ditelusuri, rupanya tersimpan kisah pilu yang begitu menyayat hati dibaliknya.
Kisah pernikahan Momon itu sendiri viral usai video pernikahannya dibagikan akun @erdetanjung15 oada Senin (5/10/20220) dan viral di TikTok.
Pemilik akun, Erde Dayat Tanjung (32), mengaku jika dirinya adalah kakak kandung dari mempelai wanita itu.
Sang adik yakni Momon Tanjung terpaksa duduk sendirian di pelaminan saat resepsi pernikahan lantaran sang suami sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
Erde menyampaikan, kondisi Suharman awalnya baik-baik saja saat akad nikah berlangsung pada Jumat (25/9/2020).
Namun, sehari kemudian, Suherman tiba-tiba merasa lelah saat menyiapkan resepsi yang digelar pada Minggu (27/9/2020).
"Kondisinya masih baik-baik saja pengantin prianya. Kita persiapan acara resepsi, tiba-tiba tanggal 26 September dia merasa badannya capek-capek," ujarnya kepada Tribunnews.com, Rabu (7/10/2020).
Meskipun sudah istirahat dan minum obat, namun kondisi Suharman belum membaik saat resepsi digelar.
"Saat resepsi, kondisinya enggak bisa duduk. Pihak keluarga menyarankan untuk istirahat, jadi tidak naik ke pelaminan karena kondisinya tidak memungkinkan untuk duduk," terangnya.
Momon pun terpaksa naik seorang diri ke pelaminan untuk melayani para tamu yang datang.
Tak disangka, saat acara pernikahan masih berlangsung, kondisi Suharman semakin memburuk.
"Setelah magrib, kondisi semakin drop. Jadi pihak keluarga sepakat dibawa ke rumah sakit."
"Katanya ada saraf di kepala ada penyekatan saraf. Jadi sempat dirawat, kritis selama dua hari dua malam," jelas warga Riau itu.
Setelah sempat sadar, kondisi Suharman justru semakin melemah hingga dokter menyatakan meninggal dunia.
"Malam itu dia sudah bisa komunikasi, terus tiba-tiba di tanggal 30 September kondisi semakin melemah, jantung pun semakin lemah. Saat (jantung) dipompa, rupanya sudah tidak ada," ungkap dia.
Momon Tanjung terus mendampingi suaminya selama dirawat di rumah sakit.
Menurut Erde, kini kondisi adiknya masih terkejut atas kematian sang suami.
Dirinya pun meminta doa dari masyarakat untuk kebaikan sang adik dan mendiang Suharman.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun-Medan.com,TikTok |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar