Baru setelah pemeriksaan medis tahun lalu, penyebab sebenarnya dari kondisi tersebut terungkap.
Chen ternyata memiliki kromosom wanita.
Darah dalam urin dan ketidaknyamanan perut yang dialami Chen setiap bulan adalah karena menstruasi.
Chen terkejut dengan hal itu dan pergi ke rumah sakit di Guangzhou untuk memeriksakan masalah genitalnya.
Pemeriksaan medis lanjutan mengungkapkan bahwa Chen juga memiliki organ reproduksi wanita termasuk rahim dan ovarium.
Menurut laporan pemeriksaan medis, kadar androgennya di bawah rata-rata.
Di sisi lain, kadar hormon seks wanita dan aktivitas ovariumnya sebanding dengan yang ditemukan pada wanita dewasa yang sehat.
Akhirnya, Chen diidentifikasi sebagai interseks, memiliki organ reproduksi pria dan wanita.
Chen telah lebih dari 30 tahun mengidentifikasi dirinya sebagai seorang pria.
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar