GridPop.ID - Medina Zein dikenal sebagai seorang pengusaha dan influencer.
Dilansir dari laman kompas.com, nama Medina Zein semakin dikenal setelah menikah dengan adik bungsu Ayu Azhari, Lukman Azhari di tahun 2017.
Medina Zein sempat menjadi pusat perhatian kala dirinya ditangkap polisi pada 28 Desember 2019 silam.
Medina Zein diamankan polisi di salah satu rumah sakit di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya mengatakan, berdasarkan pemeriksaan urine Medina Zein terbukti positif mengonsumsi narkotika jenis amfetamin.
Pengusaha klinik kecantikan itu ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus narkoba berjenis amfetamin.
Namun, pemeriksaan darah dan rambut tak terdeteksi amfetamin sehingga Medina Zein menjalani rehabilitasi rawat jalan di Lemdikpol, Pasar Jumat, Jakarta Selatan.
Kini, Medina Zein kembali berurusan dengan pihak berwajib dengan kasus berbeda.
Dilansir dari laman surya.co.id, Medina Zein ditahan atas kasus dugaan pengancaman dan pencemaran nama baik yang dilaporkan Uci Flowdea.
Uci Flowdea awalnya membeli tas bermerek dari Medina Zein.
Setelah diterima, tas tersebut ternyata palsu.
Uci Flowdea kemudian melaporkan Medina Zein ke polisi atas dugaan penipuan.
"Waktu itu membeli tas yang mana tas itu ternyata tidak sesuai yang diharapkan alias palsu, atas hal tersebut klien saya membuat laporan polisi di Polrestabes Surabaya," ujar Kuasa Hukum Uci Flowdea, Ahmad Ramzy dikutip oleh surya.co.id dalam kanal YouTube Seleb OnCam News yang tayang pada Rabu (23/3/2022).
Ramzy mengatakan, kliennya melaporkan Medina Zein karena telah mendapat ancaman.
"Dalam komunikasi tersebut MZ melakukan WA dengan nada ancaman, sehingga kita melakukan laporan polisi," ucap Ramzy.
Sedangkan, laporan kasus tas palsu yang di Surabaya masih terus berjalan.
"Sehingga akhirnya kita membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya, untuk kasus yang di Surabaya masih terus berjalan kaitan tas palsu, kalau yang di sini pengancamannya," ujar Ramzy.
Laporan kasus pengancaman itu dilayangkan pada 11 Oktober 2021.
Dalam perkembangannya, Medina Zein ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Lantaran mangkir dari pemeriksaan sebagai tersangka, Medina Zein akhirnya dijemput paksa polisi pada Kamis (7/7//2022).
Ia dijemput paksa oleh polisi di kediamannya di Bandung, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan alasan menjemput Medina lantaran sudah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan.
Ia juga sudah ditetapkan sebagai tersangka hingga akhirnya dijemput paksa polisi.
"Karena mangkir dari dua kali panggilan penyidik tanpa alasan yang jelas. Bisa dikatakan tersangka tidak kooperatif," kata Zulpan saat dihubungi, Jumat (8/7/2022), seperti diberitakan Tribunnews.com.
Dalam menahan Medina Zein, polisi menyatakan tidak memberikan perlakuan istimewa.
Istri Istri Lukman Azhari ini ditempatkan di sel bersama dengan tahanan lainnya.
"Digabung sama (tahanan) yang lain lah, tapi dia di sel khusus wanita, jenis kejahatannya kan kasusnya berbeda-beda. Ada yang penipuan, ada yang penggelepan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (8/7/2022), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Lalu, siapa sebenarnya Uci Flowdea?
Uci Flowdea merupakan pengusaha ekspor kayu asal Surabaya, Jawa Timur.
Ia memulai bisnis tersebut sejak tahun 2003.
Selain menjadi pengusaha kayu, Uci dikenal sebagai kolektor tas mewah.
Uci mengoleksi tas-tas mahal tersebut sejak tahun 2010 untuk investasi.
"(Memulai bisnis) tahun 2003", ujar Uci saat menjadi bintang tamu di acara TV "RUMPI", (10/12/2020).
Meski demikian, Uci Flowdea juga melakukan kegiatan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu selama pandemi Covid-19.
"Selama ini, aneka bantuan yang telah didistribusikan berupa nasi kotak, sembako, hingga masker wajah untuk masyarakat yang sedang membutuhkan, terang Uci Flowdea dikutip dari Tribunnews.com, (29/9/2020).
Adapun, sasaran penerima manfaat bantuan sosial Uci mulai dari pemulung, pekerja sapu jalanan, hingga warga yang menetap di wilayah ‘Kampung 1001 Malam’ di kolong jalan tol Surabaya-Gresik, Jawa Timur.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar