GridPop.ID - Kasus dugaan tindak asusila yang dilakukan motivator sekaligus pendiri sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Julianto Eka Putra alias JE menguak fakta baru.
Salah seorang korban muncul dan mengaku sudah diperkosa JE sejak 2021.
Melansir Serambinews.com, bahkan korban lain mengatakan jika ia sudah diperkosa JE sebanyak 15 kali hingga muntah dan lemas.
Pengakuan tersebut terbongkar kala korban muncul dalam podcast milik Denny Sumargo.
Korban mengaku dipaksa memuaskan nafsu bejat pelaku dengan cara melakukan seks oral.
"Saya dilecehkan sampai dipaksa oral, sampai saya muntah," ungkap salah seorang korban dikutip Serambinews.com dari tayangan YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu (17/7/2022).
Bukan itu saja, ia pun menerangkan pernah sudah lemas tak berdaya tapi terus dipaksa untuk menjadi pemuas nafsu birahi JE.
"Sangking karena saya gak kuatnya, saya disuruh jepit (area sensitif) dan dia mainin gitu," ungkap korban dengan suara gemuruh sambil menahan kesal mengingat kejadian kala itu.
Pelecehan yang dialami korban dikatakan terjadi pula di sebuah hotel.
Kian mengejutkannya lagi, saat korban dilecehkan timnya yang lain sedang tidur di kamar sebelah kanan dan kiri.
Mereka yang saat itu terlelap tidur tak tahu jika JE melakukan perbuatan bejat tersebut lantaran aksinya berlangsung sekitar pukul 01.00 - 02.00 WIB.
Diakui korban, ia pernah mengadu pada ketua yayasan sambil menangis-nangis.
Tapi, apalah daya para pembina di sekolah tersebut justru memerintahkan tim IT untuk naik ke lantai 4 guna menghapus CCTV bukti JE sebelum melakukan aksi bejatnya.
Hal itu membuatnya kecewa besar, masalah yang harusnya diselesaikan secara hukum justru dimint untuk diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
"Punten, mohon maaf. Kita sudah melakukan itu berulang-ulang.
Bahkan adik kelas saya itu dipojokin (saat mengaku dilecehkan JE)," ungkap korban.
"Emang koko pernah ngapain kamu? Nggak kan, koko gak pernah ngelakuin itu ke kamu," ucap korban lagi menirukan JE.
Merasa terpojokkan, korban terpaksa mengaku tak mengalami pelecehan seksual di depan pimpinan sekolah.
Sementara itu dilansir dari Kompas.tv, diketahui bahwa JE sudah ditahan sebagai terdakwa kasus kekerasan seksual.
Ia dijemput di rumahnya pada, Senin (11/7/2022).
Adapun kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan JE sudah disidangkan 19 kali, tapi ia tak kunjung ditahan hingga membuat masyarakat murka.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar