GridPop.ID - Kelakuan wanita ini menjadi sorotan.
Bagaimana tidak? wanita ini nekat menumbalkan tetangganya demi melayani nafsu suami.
Bahkan, wanita ini juga merekam adegan saat suaminya bercinta dengan tetangga perawannya.
Wanita ini menumbalkan tetangganya untuk bercinta dengan suami agar tak diceraikan.
Dilansir dari laman tribunpekanbaru.co, aksi pelaku terungkap setelah cucu dari tante (pelapor) korban memberitahu bahwa foto korban sedang bugil beredar di grup WhatsApps.
Lalu, pelapor menanyakan perihal itu kepada keponakannya.
Korban pun mengaku foto itu adalah dirinya yang diambil beberapa saat setelah berhubungan intim dengan DS.
"Tersangka mencabuli korban di sebuah rumah kosong di Jalan Abadi, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru," kata Andrie.
Untuk mencabuli korban, lanjut dia, DS dibantu oleh istrinya.
Peran sang istri adalah membujuk korban untuk bersetubuh dengan suaminya.
Istri pelaku membawa korban ke rumah kosong, dimana DS sudah menunggu di rumah itu.
Kronologi
Sementara mengutip dari laman tribunmedan.com, kejadian ini bermula ketika seorang mama muda asal Pekanbaru inisial S alias Yanti.
Ia membujuk gadis perawan tetangganya sendiri, Kembang (16 tahun nama samaran).
Sementara suaminya berinisial DS alias Idep (39).
Yanti terpaksa membujuk Kembang untuk berhubungan intim dengan Idep karena Yanti ketahuan telah berhubunan intim dengan pria lain oleh Idep.
Idep pun marah dan ingin menceraikan Yanti. Yanti yang menyesal dan takut diceraikan Idep pun berupaya agar tidak berpisah dengan suaminya itu.
Yanti pun menyetujui persyaratan Idep agar mereka tidak bercerai.
Idep mengajukan syarat agar Yanti menyiapkan seorang gadis perawan untuk ia setubuhi.
Selain itu, Yanti pun harus merekam adegan idep dan gadis belia itu saat berhubungan badan.
Yanti pun berusaha keras mencari gadis belia untuk dijadikan tumbalnya.
Kebetulan ada seorang gadis belia anak tetangga yang masih berstatus Siswi SMA yang sebut saja Kembang.
Yanti pun membujuk Kembang untuk berhubungan intim dengan Idep.
Agar Kembang mau, Yanti pun memberi uang Rp 50 ribu.
SI kemudian membawa korban ke sebuah rumah kosong. DS pun sudah menunggu di rumah itu.
Andri menyebut, korban disetubuhi sebanyak dua kali.
"Dari keterangan istri pelaku, dirinya ketahuan telah berhubungan badan dengan pria lain, sehingga suaminya DS marah dan hendak menceraikannya," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu (20/7/2022) malam.
Lalu, pelaku mengatakan tidak akan menceraikan istrinya asalkan mencarikan anak gadis untuk disetubuhi.
IS kemudian membujuk seorang anak tetangganya agar mau berhubungan badan dengan suaminya.
"Korban diimingi uang Rp 50.000, dengan harapan tidak diceraikan atau ditinggalkan oleh suaminya," kata Andrie.
Waktu pertama disetubuhi, IS merekam suaminya melakukan perbuatan biadab itu.
Rekaman video asusila itu pun disebarkan IS melalui grup WhatsApps.
"Rekaman video disebarkan tiga bulan lebih dari kejadian pertama. Yang menyebarkan video tersebut IS, karena korban tidak mau lagi disuruh melayani pelaku DS," kata Andrie.
DS ditangkap setelah kabur ke wilayah Sumatera Barat, Minggu (17/7/2022).
"Tersangka DS saat ini sudah kita tahan. Sedangkan istrinya, SI, sebelumnya sudah ditangkap. Perkaranya sudah dilimpahkan (tahap II) ke kejaksaan pada Rabu (29/6/2022) lalu," beber dia.
Andrie menjelaskan, kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur dilakukan pelaku pada 20 November 2021.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pasutri itu dijerat dengan UU Perlindungan Anak. Ancaman hukuman 15 tahun penjara.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunpekanbaru,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar