Ia menambahkan, yang penting dari pembagian dan perencanaan keuangan keluarga dengan pendapatan tunggal adalah komunikasi.
Lebih lanjut Dewi mengatakan ibu-ibu rumah tangga perlu untuk mencatat pengeluaran secara rutin.
"Misal, ibu-ibu punya jatah Rp 7 juta. Di dalam sana juga ada hak kita. Misalnya biaya makan, buat belanja mingguan di pasar, anggap saja Rp 350.000 untuk belanja per minggu. Setelah itu, perlu dipikirkan untuk membayar sekolah, listrik, dan juga tabungan," terang dia.
Meskipun demikian, Dewi berpesan ibu-ibu juga dimungkinkan untuk memikirkan self reward untuk dirinya sendiri.
"Karena kan ibu rumah tangga pekerjaannya 24 jam, jadi ibu rumah tangga perlu juga memikirkan self reward juga," kata dia.
Ibu rumah tangga yang ingin memberikan self reward perlu dibarengi dengan kontrol diri. Salah satu cara untuk dapat mengontrol diri adalah dengan membuat perencanaan keuangan.
"Misal ke salon, untuk spa dan lainnya, anggaplah 5 persen untuk ke salon. Jadi bisa 2 bulan sekali ke salon," terang dia.
Selain pengeluaran, rumah tangga juga perlu memikirkan untuk tujuan finansial ke depan misalnya untuk keperluan biaya sekolah anak atau membeli rumah.
Manfaat Mengatur Keuangan dengan Baik
Source | : | Kompas.com,Parapuan.co |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar