GridPop.ID - Tips hidup berikut ini cocok dilakukan untuk kalian yang ingin menjaga alat reproduksi wanita terutama rahim.
Nah, berikut ini bahasan tips hidup dengan rahim yang sehat.
Menghindari makanan dan minuman ini menjadi salah satu hal yang diulas dalam tips hidup dengan rahim yang sehat.
Dilansir dari laman cewekbanget.id, kalau mau rahim tetap sehat sebaiknya hindari beberapa jenis makanan dan minuman yang disukai sejuta umat ini ya!
1. Ayam broiler
Ayam broiler adalah ayam yang disuntik steroid. Daging ayam broiler biasanya lebih gemuk dan besar.
Steroid adalah hormon buatan untuk merangsang pertumbuhan pada ayam.
Tapi steroid memiliki efek samping salah satunya mengganggu sistem hormonal dan bisa membuat kita terserang kista rahim!
2. Makanan dalam kemasan
Makanan kemasan terutama yang dibungkus dengan styrofoam enggak bagus untuk kesehatan reproduksi kita.
Bahan kimia karsinogen dari styrofoam menempel pada makanan.
Residu styrofoam ini menyebabkan gangguan pada sistem endokirnologi endocrine disrupter (EDC) dan reproduksi.
3. Junk food
Contoh makanan junk food adalah makanan yang digoreng, soft drink, makanan yang manis-manis.
Junk food mengandung lemak dan gula yang tinggi.
Makanan-makanan tersebut mengandung sodium, kalori, gula, lemak dalam jumlah berlebihan berbahaya bagi kesehatan organ reproduksi kita.
4. Minuman berkafein
Minuman berkafein seperti kopi dan teh sebenarnya enggak masalah kita konsumsi.
Tapi, kalau kita terlalu sering (lebih dari 500mg per hari), bisa berbahaya juga bagi kesehatan organ reproduksi kita, lho!
Kafein akan meningkatkan produksi hormon estrogen.
Penyakit endometriosis bisa tumbuh karena tingginya hormon estrogen dalam tubuh.
5. Minuman beralkohol
Alkohol bisa bikin seseorang tambah moody apalagi bagi cewek yang lagi PMS.
Mengonsumsi alkohol juga bisa memicu perkembangan lapisan endometrium menjadi enggak normal.
Ini bisa menyebabkan nyeri luar biasa saat haid.
Selain memperhatikan makanan dan minuman, pemeriksaan kesehatan reproduksi sekala berkala juga penting dilakukan.
Dilansir dari laman kompas.com, penyakit yang menyerang organ reproduksi wanita terkadang baru terdeteksi ketika sudah dalam kondisi parah atau stadium lanjut.
Pasalnya, sejumlah penyakit seperti kanker serviks baru bergejala spesifik ketika kondisinya sudah parah.
Untuk mengantisipasinya, lakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi secara berkala.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Cewekbanget |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar