GridPop.ID - Sempat menyentuh angka Rp 90 ribu, harga sembako cabai merah dan cabai rawit mengalami penurunan hingga 10%.
Cek harga sembako terbaru hari ini di artikel di bawah.
Siti, salah satu penjual di Pasar Minggu Kota Bengkulu, mengatakan harga sembako cabai ini untuk beberapa hari ini memang dinamis.
Harga per kilogramnya naik turun.
"Selisih harga nya itu berkisar Rp 5-7 ribu, kalau minggu ini lumayan stabil,"
"Pas idul Adha kemarin malah mahal kan, per kilogram iti bisa diharga Rp 100 ribu, " kata Siti, dikutip dari Tribun Bengkulu.
Diakuinya, dengan harga cabai saat ini ada peningkatan dari sisi pembelian konsumen. Hal ini bila dibandingkan bulan yang lalu.
Jumlah pembelian sangat kecil. Bahkan saat itu semakin sulit, yang diperparah dengan adanya peningkatan harga di komoditi sembako lainnya.
"Ya walaupun sekarang, masih dirasa tinggi harganya, tapi lumayan lah untuk balik modal. Pembeli juga sudah banyak jumlah yang dibeli, " jelasnya.
Tak hanya harga cabai yang naik turun, sejumlah komoditi lainnya juga serupa. Misalnya, rawit merah yang hari ini harganya Rp 75 ribu, sedangkan kemarin harganya di Rp 80 ribu. Harga rawit hijau, yang hari ini Rp 55 ribu per kilogram. Sedangkan kemarin, harga bawang merah ini Rp 80 ribu.
Kemudian, ada bawang merah yang hari ini Rp 55 ribu per kilogram. Sedangkan kemarin, harga bawang merah ini Rp 60 ribu.
Selanjutnya, bawang putih hari ini dan kemarin, tidak mengalami perubahan, yakni masih Rp 28 ribu perkilo untuk jenis bawang putih honan. Dan bawang bombay juga masih di harga Rp 30 per kilogramnya.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Kompas.com, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berkunjung ke Pasar Angso Duo Kota Jambi tinjau harga kebutuhan pokok, pada Selasa (2/8/2022). Dia mengatakan harga kebutuhan pokok sudah stabil.
Berbeda dengan klaim Mendag Zulkifli, pedagang dan pembeli menyatakan sejumlah harga kebutuhan pokok masih mahal, misalnya cabai dan bawang.
Ria salah satu pedagang di Pasang Angso Duo Jambi mengatakan, harga cabai hari ini, Selasa (2/8/2022) berada di kisaran Rp 70.000 sampai Rp 75.000.
“Kalau (cabai) yang bagusnya ada Rp 78.000 sampai 80.000 per kg,” katanya.
Harga tersebut jauh lebih tinggi dibanding saat bulan puasa, di mana harga cabai dijual Rp 50.000 sampai Rp 60.000 per kg. Sementara sebelum bulan Ramadhan, harga cabai pernah mencapai Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per kg.
Ijal, salah satu pedagang bawang di Pasar Angso Duo Jambi mengatakan harga bawang saat ini Rp 24.000 sampai Rp 35.000 per kg.
“Ada yang bawang Jawa Rp 35.000, bawang Padang Rp 33.000,” katanya.
Ijal mengaku, saat ini harga bawang masih tinggi. Dia menduga hal ini karena petani bawang di Pulau Jawa gagal panen.
Dalam situs Siharko (Sistem informasi harga sembako) Kota Jambi, harga cabai merah besar Rp 72.000 per kg dan cabai merah kecil atau cabai rawit di harga Rp 76.000 per kg. Sementara untuk harga bawang merah tercatat Rp 40.000 per kg.
Hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan Mendag Zulkifli Hasan yang mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok di Jambi terkendali.
“Tadi bawang sudah murah sekali Rp 35.000, cabai memang sudah turun tapi masih Rp 75.000, di Jawa sudah Rp 65.000,” kata politisi Partai Amanat Nasional ini.
Sementara untuk harga minyak goreng, Zulkifli mengatakan, minyak goreng curah Rp 13.000 per liter dan harga minyak kemasan botol Rp 14.000.
“Kalau ada kenaikan langsung dikontrol. Jadi di sini harga stabil turun. Soal bahan pangan sekarang aman,” katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Bengkulu |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar