Lalu jika kita memiliki bawang putih yang masih memiliki batangnya, Ed Fraser dari Fraser's Garlic Farm di New York mengatakan agar kita mengikatnya menjadi sebuah bundel atau mengepangnya, lalu menggantungnya di dapur.
Jadi jika ingin digunakan, kita tinggal mengupas satu atau beberapa siung bawang putih dari kepangan sesuai kebutuhan.
Kita juga tidak perlu khawatir soal penyimpanan.
Sebab, meski wadah keramik atau terracota khusus adalah tempat terbaik untuk menyimpannya, bawang putih tetap bisa disimpan dalam keranjang jaring, kantong kertas, dan mangkuk biasa, asalkan sirkulasi udaranya tetap kering, tidak menahan kelembapan.
Lalu, simpan bawang putih di tempat yang gelap dan sejuk, namun jangan meletakkannya di ruang bawah tanah.
“Kelembapan di ruang bawah tanah tidak cocok untuk bawang putih, dan dapat menyebabkan bawang putih melunak dan mudah kering pada akhirnya,” ujar Fraser.
Untuk itu, dia menyarankan agar menyimpan bawang putih dalam kantong kertas dan menaruhnya di crisper drawer lemari es.
Kita juga bisa menaruh bawang di pantri, asalkan kita menjauhkannya dari kentang.
Sebab, bawang dapat mempercepat pertumbuhan kentang. Lalu, jika bertanya-tanya mengapa bawang putih perlu dijauhkan dari cahaya dan kelembapan, itu disebabkan karena cahaya dan kelembapan dapat menyebabkan bawang bertunas, yang akan menyebabkan rasanya pahit.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica S |
Komentar