"Sama yang jaga itu (rumah Sambo). Belum seminggu lah.
Pertama Senin, keduanya Selasa. Dua kali, pertama Rp 100 ribu, keduanya Rp 50 ribu. Untuk uang rokok katanya," kata dia.
Saat itu S mengaku memang menuruti perintah pria itu, tapi justru banyak warga kompleks yang mengeluh.
Sebab, tak sedikit yang kesulitan melewati wilayah tersebut.
"Banyak warga jadi susah buat lewat," tukas dia.
Diketahui bahwa penutupan portal kompleks menuju rumah pribadi Sambo dilakukan kala ada pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi oleh LPSK.
Akses awak media saat itu dibatasi dengan kondisi portal menuju rumah Sambo yang tertutup dan dijaga petugas kemananan.
Melansir Antara via Kompas.com, Ketua RT 07 RW 02 Jalan Saguling, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Yosef juga memberikan kesaksian ketika polisi melakukan penggeledahan di kediaman Sambo.
Yosef mengatakan bahwa istri Sambo menangis di dalam kamar.
"Iya dia menangis terus di kamar, susah kita berkomunikasi," kata Yosef.
Adapun keadaan Putri dikatakan baik-baik saja.
Dari penggeledahan itu, tim penyidik menyita sebuah kotak dan catatan yang lengkap.
"Ada satu kotak itu dibawa ada catatannya semua lengkap. Kita juga ikutin sampai akhir, lengkap," tutur dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar