GridPop.ID - Satu per satu fakta di balik kasus pembunuhan Brigadir J mulai terkuak.
Fakta baru kali ini datang dari satpam komplek rumah pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo yang berinisial S.
Diketahui bahwa kediaman Ferdi Sambo berlokasi di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.
Dilansir dari Tribunnews.com, satpam komplek tersebut mengaku disuap alias dibayar oleh seseorang.
Ya, ia mengaku disuap guna menutup seluruh portal komplek yang mengarah ke rumah Sambo.
Dalam pengakuannya, S menyebut bahwa sosok yang memerintahnya untuk melakukan hal itu adalah seorang pria.
Meski begitu, S tak bisa menjelaskan secara rinci tentang identitas pria tersebut.
Hanya saja, S menyebut bahwa sosok pria itu sering ia lihat berada di kediaman Sambo.
”Dia bilang ’Pokoknya jangan dibuka Pak, nanti saya kasih uang.’ Iya, waktu itu saya nurut,” kata S kepada awak media di sekitaran kompleks Jalan Saguling III, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).
Terhitung S sudah diberi uang sebanyak dua kali oleh pria yang tak diketahui identitasnya itu.
Salah satunya saat polisi melakukan penggeledahan di kediaman Sambo pada, Selasa (9/8/2022).
"Sama yang jaga itu (rumah Sambo). Belum seminggu lah.
Pertama Senin, keduanya Selasa. Dua kali, pertama Rp 100 ribu, keduanya Rp 50 ribu. Untuk uang rokok katanya," kata dia.
Saat itu S mengaku memang menuruti perintah pria itu, tapi justru banyak warga kompleks yang mengeluh.
Sebab, tak sedikit yang kesulitan melewati wilayah tersebut.
"Banyak warga jadi susah buat lewat," tukas dia.
Diketahui bahwa penutupan portal kompleks menuju rumah pribadi Sambo dilakukan kala ada pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi oleh LPSK.
Akses awak media saat itu dibatasi dengan kondisi portal menuju rumah Sambo yang tertutup dan dijaga petugas kemananan.
Melansir Antara via Kompas.com, Ketua RT 07 RW 02 Jalan Saguling, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Yosef juga memberikan kesaksian ketika polisi melakukan penggeledahan di kediaman Sambo.
Yosef mengatakan bahwa istri Sambo menangis di dalam kamar.
"Iya dia menangis terus di kamar, susah kita berkomunikasi," kata Yosef.
Adapun keadaan Putri dikatakan baik-baik saja.
Dari penggeledahan itu, tim penyidik menyita sebuah kotak dan catatan yang lengkap.
"Ada satu kotak itu dibawa ada catatannya semua lengkap. Kita juga ikutin sampai akhir, lengkap," tutur dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar