Diberitakan Kompas.com, melalui akun Instagram resmi mereka, pihak Alfamart membeberkan beberapa fakta.
Fakta pertama pihak Alfamart membenarkan jika karyawannya meminta maaf karena diancam dengan UU ITE.
Selanjutnya pihak Alfamart siap memberikan perlindungan kerja penuh pada karyawannya.
Fakta mengejutkan lainnya menyebutkan jika MA, pelaku pengutilan ketahuan tak hanya mengambil coklat saja.
"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," jelas Alfamart.
Alfamart juga menyebut tingkah konsumen yang membawa pengacara usai tepergok pun membuat karyawan tertekan. "Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan," lanjut akun itu.
"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," tutup dia.
View this post on Instagram
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar