Namun, keterangan berbeda diungkapkan Ronny Talapessy, kuasa hukum baru Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Brigadir J disebutkannya dalam posisi mengangkat tangan sedada laiknya orang yang menyerah, di depan Irjen Fedy Sambo dan Bharada E.
Seperti diketahui, saat itu kejadian berlokasi di rumah dinas eks Kadiv Propam Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Beberapa saat kemudian Brigadir mengangkat tangannya sedada, tiga sampai empat tembakan meletus dari pistol Bharada E.
Ferdy Sambo yang berada di tempat kejadian perkara tentunya melihat apa yang dilakukan Brigadir di sisa akhir hidupnya.
"Saya kasih bocoran sedikit kejadianya, posisi tangan seperti ini (tangan di depan dada). Lalu Bharada E menembak," kata Ronny Tapalessy, kuasa hukum Bharadan E dikutip dari GridHot.ID, Selasa (16/8/2022) sore.
Selanjutnya, Ronny tak ingin membeberkan isi BAP yang merupakan bagian dari strateginya untuk membela Bharada E di pengadilan nanti.
"Makanya apakah pengacara yang lama tidak fokus baca BAP, karena keterangan klien saya tidak seperti itu," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | KompasTV,GridHot.ID |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar