GridPop.ID - Kasus penembakan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo memang sangat menyita atensi publik.
Tak hanya itu, motif Ferdy Sambo untuk menghabisi nyawa Brigadir J pun masih belum ada kejelasan.
Terakhir, Ferdy Sambo menyebut motifnya menembak Brigadir J karena Almarhum dituding telah melukai harkat dan martabat istrinya yakni Putri Candrawathi.
Belum juga jelas motif Ferdy Sambo, kasus ini pun nampaknya semakin merembet kemana-mana.
Bahkan, muncul kabar soal Judi Online 303 yang disebut-sebut juga dikelola oleh Ferdy Sambo.
2 Crazy Rich ini pun dituding ikut menjadi pengikut judi online 303.
Keduanya pun lantas langsung buka suara dan membongkar fakta sebenarnya.
Dilansir dari laman GridFame.ID, satu suara dengan Tom Liwafa, sang Crazy Rich ini juga menyebut kabar yang beredar yang mengaitkan namanya tidaklah benar alias hoaks.
Sebelumnya sebagai informasi, Tom Liwafa angkat bicara bak menghentikan kabar yang kini tengah menjadi sorotan.
Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa soal namanya yang terseret dalam bagan Kaisar Sambo dan Judi Online Konsorsium 303.
Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa akhirnya buka suara terkait namanya yang terseret dalam bagan Kaisar Sambo dan jaringan judi online Konsorsium 303.
Baca Juga: Dapat Komplain Harga Tiket Pesawat Mahal, Jokowi Langsung Perintahkan 2 Menteri Ini untuk Selesaikan
Dalam video klarifikasi itu, Tom mengatakan jika kabar yang beredar di media sosial itu tidaklah benar.
"Saya Tom Liwafa hari ini mengklarifikasi bahwa apa yang terjadi di Twitter dan Tiktok itu tidak benar.
Saya pastikan saya tidak terlibat dengan yang namanya 303. Saya sekarang di rumah, santai tidak ada masalah tidak ada apapun.
Makanya kenapa nama saya dicatut saya juga kaget temen-temen. Saya juga nggak nyangka," ucap Tom Liwafa, dikutip dari Tribunnews.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, Tom Liwafa merupakan salah satu pengusaha sukses asal Surabaya.
Dari kanal YouTube Tom Liwafa Project, pria kelahiran tahun 1991 ini lahir di keluarga sederhana dan tinggal di daerah Mojokerto, Jawa Timur.
Ayahnya bekerja mencetak undangan, sablon hingga menjahit.
Melihat kerja keras sang ayah sejak kecil ternyata membuat Tom menjadi seperti sekarang.
Dikenal sebagai pengusaha, dulunya ternyata Tom adalah vokalis dari sebuah band metal.
Tak main-main, band metal bernama Razorblades Terror itu bahkan sudah menghasilkan dua album selama tujuh tahun berkarya.
Album mereka cukup diminati di pasar Amerika Serikat hingga Swiss.
Dari menjadi anak band, Tom belajar mandiri dan mulai membuat usaha pakaian jadi.
Hingga saat ini, Tom diketahui telah memiliki beberapa unit usaha.
Dari grosir tas dan sepatu, pakaian jadi, jasa desain ruangan, hingga kuliner.
Tom diketahui merupakan pemilik bisnis Se'i Sapiku yang menghadirkan hidangan khas Kupang pertama di Surabaya.
Nama Steven Ndut Ikut Terseret
Crazy Rich yang juga ikut terseret kabar mengejutkan yakni Steven Setiono atau yang akrab disapa Steven Ndut.
Melihat namanya ikut terseret, Steven pun mengunggah video klarifikasi mengungkap fakta yang sebenarnya.
Steven membantah kabar yang tengah beredar.
"Sebeneranya saya juga enggak tahu. Enggak ada (investasi judi online), judi saja enggak pernah," tutur Steven Ndut.
"Tom Liwafa itu sahabat kita, saya juga enggak tahu. Saya tiba-tiba dari Bali, besok saya pulang lah kok ada skema. Namaku lagi, ini hoaks men," tutur Steven.
"Saya juga ikutin kabar soal FS, tapi tiba-tiba ada nama saya, saya tidak ada investasi. Ini semua hoax, saya pastikan hoax," ujar Steven.
"Saya diperiksa pun siap," paparnya lagi, dikutip tim GridFame.id, Jumat (19/8/2022).
Sementara itu, Steven Setiono adalah satu dari deretan orang paling kaya di Surabaya atau dikenal dengan Crazy Rich Surabayan.
Selain kekayaannya, Steven juga dikenal melalui kanal YouTube dan Instagramnya @crazyrichsurabayan.
Belum lama ini presenter Uya Kuya mengunggah konten video di kanal YouTubenya, Uya Kuya TV.
Dalam video tersebut Uya Kuya mengulik kegiatan Crazy Rich Surabaya, Steven Setiono.
Selain itu Uya juga mengundang Crazy Rich Malang, yakni pasangan suami istri Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari.
Berkolaborasi bersama orang kaya dari Jawa Timur, Uyapenasaran akan jumlah saldo rekening ketiga bintang tamunya itu.
Uya pun tak melewatkan kesempatan meminta Steven, Gilang dan Shandy untuk menunjukkan jumlah saldo ATM mereka.
Karena memiliki lebih dari satu kartu ATM, Uya pun meminta ketiganya bergantian menunjukkan saldonya di mesin ATM terdekat.
Steven pun menjadi yang pertama untuk menunjukkan saldo dari rekeningnya tersebut.
Saat menunggu ia pun sempat mengatakan jika dirinya tak pernah menarik uang dari ATM,
"Gak ada uangnya, gak pernahnarik ATM," ujar Steven.
Karena sempat salah pencet Seteven pun mengulang kembali untuk melaihat saldo ATM-nya.
"Kita lihat guys berapa, ATM pertama dari Crazy Rich Surabaya," ujar Uya menunggu mesin menunjukkan nominal sultan dari Surabaya itu. "15 miliar guys," seru Uya Kuya menunjukkan jumalh uang Steven di ATM.
"15 juta 431," koreksi Steven.
Tak percaya akan saldo Crazy Rich Surabaya yang hanya memiliki Rp 15 juta, Uya pun meminta Steven menunjukkan saldo ATM lainnya.
Pasalnya menurut suami Astrid tersebut, 15 juta hanyalah seharga bensin mobil Steven.
Hal itu membuat Uya tak percaya dan menganggap Steven sengaja salah memasukkan pin agar jumlah uangnya tak diketahui Uya.
Uya Kuya akhirnya menghipnotis Steven untuk menunjukkan jumlah saldo ATM-nya melalui handphone.
"Kalo kamu gak mau lewat ATM, sekarang tolong perlihatkan saldo rekening kamu lewat handphone, sekarang buka mata," kata Uya menghipnotis Steven.
"Oke kita liat ternyata salod Crazy Rich Surabayan, saldonya adalah (sensor) miliar," kata Uya Kuya sambil menunjukkan layar HP Steven ke kamera.
Meski menyensor angka awal saldo rekening Crazy Rich Surabaya, terlihat angka belakang jumlah saldo rekening Steven.
Angka yang tertera di video tersebut sejumlah Rp (sensor).665.660.156,-.
Setelah sadar saat diminta menunjukkan saldonya, Steven masih bungkam dan mengatakan hanya memiliki Rp 15 juta di rekeningnya, dikutip daru Tribunnews.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,gridfame |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar