Dengan tegas Hermawan Sulistyo menyebut nama Profesor Suteki.
Menurut Hermawan Sulistyo gagasan atau saran yang disampaikan Prof Suteki sangat berbahaya kalau sampai direalisasikan oleh DPR.
"Gagasan ini karena dianggap dari Profesor, terus ditangkap anggota DPR, lalu diubah struktur Polri, anggarannya dari mana?" tegas Hermawan Sulistyo geram.
"Anggaran itu kan terpusat, enggak bisa langsung ke Polda, nanti rebutan," imbuhnya.
Hermawan Sulistyo menilai alasan Prof Suteki menyampaikan saran kontroversial tersebut, karena ingin muncul di TV.
"Pengen nampang di TV kali," ucap Hermawan Sulistyo.
Tak cuma soal anggaran, apabila Mabes Polri dibubarkan Indonesia juga akan mengalami kesulitan jika ada kasus kejahatan berhubungan dengan negara lain.
"Kalau itu dilakukan yang mewakilkan indonesia ke dunia luar itu siapa? Terus kalau interpol kejahatan lebih dari satu Polda, Polda yang mana?" ucap Hermawan Sulistyo.
"Ini pikiran yang kaya gini, yang tidak kapasitas mending tutup mulut," imbuhnya.
Siapa Profesor Suteki?
Penelusuran TribunJakarta, Prof Suteki merupakan guru besar di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, namun dia dicopot dari jabatannya sekitar beberapa tahun yang lalu.
Source | : | KompasTV,Tribun Jakarta,Antaranews |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar