Tapi cuci muka dapat dilakukan tiga kali sehari saat pagi, malam, dan setelah berkeringat, berdasarkan American Academy of Dermatology Association.
Guna menghindari iritasi, cuci muka lebih dari dua kali dapat dilakukan dalam beberapa kondisi seperti setelah menggunakan topi, helm, atau kegiatan yang memicu keringat.
Pasalnya keringat yang dibiarkan menempel di wajah dapat membuat jerawat makin parah, dikutip dari Medical News Today.
Bagi pemilik jenis kulit kering atau sensitif, maka dapat mencuci muka sehari sekali saja lantaran jika dilakukan berlebihan justru memicu iritasi.
Berdasarkan saran dari Healthline, mencuci muka dilakukan pada malam hari dengan sabun yang lembut dan hanya mencuci muka dengan air hangat di pagi hari.
Pemilihan sabun cuci muka yang melembabkan juga sangat disarankan lantaran dapat membantu kulit terhidrasi dan tidak iritasi.
Sebaiknya hindari sabun cuci muka yang mengandung alkohol serta pewangi lantaran dapat membuat kulit lebih kering dan kemerahan.
Pemilik jenis kulit berminyak dan berjerawat dapat mencuci muka sebanyak dua kali sehari.
Healthline menekankan bahwa menjaga kelembaban kulit berminyak dan berjerawat juga tetap penting untuk dilakukan.
Sebaiknya pilih produk yang mengandung asam hidroksida atau AHA dan sabun yang mengandung obat untuk membersihkan minyak berlebih dan meredakan jerawat yang ada.
Kabar baik bagi pemilik jenis kulit kombinasi lantaran dapat memilih semua jenis sabun cuci muka.
Source | : | Kompas.com,Bobo.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar