Zulhas menyebut, seharusnya harga telur saat ini berada di kisaran Rp28.000 sampai Rp29.000 per kilogram.
Rupanya tak hanya telur ayam ras saja yang naik, telur ayam kampung pun mengalami kenaikan.
Hal ini dirasakan Caturini, penjual jamu keliling di Topoyo, Mamuju Tengah.
Melansir Tribun Sulbar, selain kenaikan harga, telur ayam kampung juga susah di dapatkan.
“Selama telur naik, nggak pernah mi pakai telur, apa lagi kalau telur ayam kampung susah didapat pak,” ungkap Caturini saat ditemui di Pasar Tradisonal Topoyo, Mamuju Tengah, Rabu (24/8/2022).
"Sekarang jual jamu biasa pak, tak pakai telur," sambungnya.
Wanita 37 tahun ini mengaku, jamunya sudah tidak pakai telur sejak setahun lalu.
Baca Juga: Ngeri Banget! Harga Sembako Telur Ayam di Daerah Ini Tembus Rp 57 Ribu, Tertinggi Sepanjang Sejarah
“Sudah lebih setahun pak, saya jual jamu biasa. Ya khawatir pelanggan berkurang, karena otomatis kalau pakai telur tentu harga jamu juga dinaikkan,” tutur Caturini penjual Jamu sejak 2007 lalu.
Caturini menjual jamu keliling dengan dua rasa, yakni pahit dan manis.
Dalam satu gelas, jamu milik Caturini dijual dengan harga Rp 5 ribu.
Selain harga telur ayam kampung, Caturini juga mengeluhkan kenaikan harga bahan dasar pembuatan jamu.
Source | : | Kompas TV,Tribun Sulbar |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar