Di sisi lain, Brigadir J sendiri sudah berada di lantai bawah dan kedua ajudan lain sempat bertemu dengannya.
Di saat Putri Candrawathi menangis, dia hanya ditemani oleh Kuat, Susi, dan Brigadir J.
Keanehan tak berhenti di situ saja, Bharada E menyebut saat balik ke Jakarta hal mencurigakan kembali terjadi.
Disebut pangkat Brigadir RR yang lebih paling tinggi dari ajudan Ferdy Sambo yang lain kala itu menyuruh Brigadir J pulang ke Jakarta satu mobil.
Sedangkan Bharada E sendiri satu mobil dengan Putri Candrawathi, seorang staf, dan Kuat Maruf.
Kala itu rombongan sampai di Jakarta menjelang sore tepatnya di rumah pribadi Ferdy Sambo yang sudah ditunggu sang Jenderal Polisi.
Setelah tes PCR, mereka semua ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, yang diduga sebagai TKP utama penembakan Brigadir J.
Tak berselang lama, Putri Candrawathi kembali ke rumah pribadinya dengan pakaian yang sudah ganti.
Terbaru, rekonstruksi kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akan digelar pada Selasa (30/8/2022).
Dilansir dari Tribunnews.com, dalam rekonstruksi tersebut, Polri bakal menghadirkan lima tersangka yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Rencananya proses rekonstruksi akan berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP) yakni di rumah dinas Ferdy Sambo yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kehadiran Bharada E dalam rekonstruksi kasus Brigadir J itu, dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
“Kalau rekonstruksi info dari penyidik (Bharada E) dapat dihadirkan, perkembangan menunggu Selasa saja,” ujarnya pada wartawan, Sabtu (27/8/2022), dikutip dari Kompas.com.
Bharada E yang akan dihadirkan secara langsung ini mendapat sorotan dari sejumlah pihak.
Mengingat, Bharada E akan bertemu langsung dengan mantan atasannya, Ferdy Sambo.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,GRID VIDEO |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar